KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan komitmen pemerintah kota dalam menjaga ketertiban umum, kebersihan lingkungan, dan keselamatan masyarakat dari ancaman kebakaran. Hal itu ia sampaikan usai memimpin Upacara Peringatan HUT ke-75 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), HUT ke-63 Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan HUT ke-106 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) di Halaman Balai Kota Yogyakarta, Rabu (28/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Hasto menyoroti pentingnya peran Satpol PP dan Linmas dalam menciptakan wilayah yang aman, tertib, dan bersih. Ia menekankan bahwa tantangan penanganan sampah bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara visual, terutama di kawasan strategis seperti sumbu filosofi yang menjadi ikon kota.
“Kawasan sumbu filosofi harus bersih dari segala bentuk sampah, baik sampah fisik maupun visual. Ini menjadi tanggung jawab bersama, dan Satpol PP memiliki peran penting dalam mengawalnya,” ujar Hasto.
Selain soal kebersihan, Hasto juga menyinggung persoalan sosial seperti keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan pengemis yang berkeliaran di jalanan. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan bertindak tegas agar Kota Yogyakarta terbebas dari fenomena tersebut.
“ODGJ dan pengemis akan kita data, ditangani dan ditertibkan. Tidak boleh ada pengemis yang memaksa. Pengamen pun harus menghibur, bukan menakut-nakuti. Kalau ada yang ingin memberi, silakan. Kalau tidak, jangan dipaksa,” tegasnya.
Penertiban terhadap aktivitas pemulung liar juga akan dilakukan. Menurut Hasto, Pemkot Yogyakarta telah memiliki sistem pengelolaan sampah melalui penggerobak yang terorganisir di setiap RT dan RW.
Terkait upaya perlindungan dari bahaya kebakaran, Hasto menegaskan bahwa edukasi dan pelatihan mitigasi kebakaran harus terus ditingkatkan. Pemilik usaha dan pengelola gedung-gedung publik diminta rutin mengevaluasi dan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencegahan kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Taokhid, menambahkan bahwa pihaknya terus memperkuat sinergi dengan masyarakat, pelaku usaha, dan komunitas dalam membangun ekosistem kota yang tangguh terhadap kebakaran.
“Kolaborasi ini menjadi kunci. Damkarmat juga terus mengembangkan kapasitas personel, dan Alhamdulillah, Februari lalu tim kami masuk 5 besar dalam ajang National Firefighter Skill Competition (NFSC) 2025,” ungkap Taokhid.
Pemerintah Kota Yogyakarta berharap dengan peringatan hari besar Satpol PP, Linmas, dan Damkarmat ini, semangat pelayanan publik semakin menguat. Keberhasilan menciptakan kota yang aman, bersih, dan nyaman akan sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan