kabarsembada.com – Pemerintah Kabupaten Sleman, bersama Biro Tata Pemerintahan Provinsi DIY, menerima ratusan warga Padukuhan Kronggahan, Kalurahan Trihanggo, Kapanewon Gamping, yang menggelar aksi damai menolak pembangunan tempat hiburan malam Liquid pada Rabu (2/10/2024).
Perwakilan warga Kronggahan diterima langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman, Kusno Wibowo, didampingi Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudhonegoro, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sleman, bertempat di Aula Lantai 3 Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa perwakilan warga menyampaikan aspirasi mereka terkait penolakan pembangunan tempat hiburan malam Liquid yang berlokasi di Dusun Kronggahan I.
Penolakan warga Kronggahan didasari oleh berbagai alasan, salah satunya adalah ketidakjelasan pemberitahuan kepada warga terkait rencana pembangunan tempat hiburan malam tersebut.
Selain itu, warga juga mengkhawatirkan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dari keberadaan tempat hiburan malam di lingkungan mereka. Bahkan, menurut penjelasan perwakilan warga, upaya penolakan ini telah dilakukan sebelumnya melalui petisi yang ditandatangani oleh 1.211 warga.
Menanggapi permasalahan ini, Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa OPD di lingkungan Pemkab Sleman, pembangunan tempat hiburan malam di Dusun Kronggahan I belum mengantongi izin.
Pernyataan tersebut disambut sorak riuh dari para perwakilan masyarakat yang hadir dalam pertemuan.
Lebih lanjut, Kusno menambahkan bahwa selain izin pembangunan yang belum lengkap, pengurusan Tanah Kas Desa (TKD) yang menjadi lokasi pembangunan juga belum memperoleh izin resmi.
Menanggapi hal ini, Lurah Trihanggo, Fajar Yunior, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, menyatakan bahwa seluruh proses perizinan dan pembangunan tempat hiburan malam Liquid akan dihentikan.
Setelah pertemuan dengan perwakilan warga Kronggahan selesai, Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo, bersama KPH Yudhonegoro menemui seluruh warga yang melakukan aksi damai di Pendopo Parasamya untuk menyampaikan hasil pertemuan tersebut, serta keputusan yang diambil terkait pembangunan tempat hiburan malam Liquid.
Tinggalkan Balasan