Wali Kota Hasto Wardoyo Apresiasi Sekolah dan Pelajar Kota Yogyakarta dalam Lomba Kebersihan

KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta kembali menggelar ajang penghargaan bagi sekolah dan pelajar berprestasi dalam menjaga kebersihan serta mengembangkan kreativitas melalui media visual. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyerahkan langsung penghargaan kepada para pemenang Lomba Kebersihan Sekolah serta Lomba Foto & Video Pelajar Kota Yogyakarta 2025 dalam acara yang berlangsung di Balai Kota Yogyakarta pada Rabu (26/3/2025).

Dalam sambutannya, Hasto mengungkapkan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, anak-anak muda memiliki potensi besar dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

“Generasi muda adalah ujung tombak perubahan. Mereka memiliki pemikiran inovatif yang dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Sesuai dengan pepatah, ‘Didiklah anak cucumu sesuai dengan zamannya,’ kita harus mendukung mereka dengan metode yang relevan dengan perkembangan era digital saat ini,” ujar Hasto.

Ia juga menyoroti peran penting media visual dalam menyebarkan pesan sosial, dengan mencontohkan bagaimana video kampanye yang emosional dapat lebih efektif dalam mengubah kebiasaan masyarakat dibandingkan dengan aturan tertulis semata.

“Melalui lomba video ini, kami ingin menginspirasi masyarakat. Video yang menggugah emosi akan lebih berdampak dibandingkan sekadar aturan. Ini adalah cara kreatif untuk meningkatkan kesadaran publik,” tambahnya.

Selain memberikan penghargaan, Pemkot Yogyakarta juga mengajak seluruh sekolah untuk menjadikan gotong royong sebagai bagian dari rutinitas guna menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan.

“Kami ingin gotong royong menjadi budaya di sekolah-sekolah, minimal sebulan sekali. Ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga mengajarkan kebersamaan dan kepedulian sosial,” ungkap Hasto.

Lomba kebersihan kali ini menobatkan tiga sekolah terbaik dari masing-masing jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA hingga SMK. Dengan slogan “Tidak Ada Sampah Liar di Sekitar Sekolah”, kompetisi ini bertujuan untuk membentuk lingkungan pendidikan yang bersih dan sehat.

Salah satu sekolah yang berhasil meraih penghargaan adalah SMP Stella Duce 1 Yogyakarta. Kepala sekolah, Joko Sunarno, menjelaskan bahwa sekolahnya telah menerapkan sistem pengelolaan sampah berbasis inovasi.

“Kami memanfaatkan plastik menjadi ecobrick yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Sedangkan daun kering kami olah menjadi briket sebagai bahan bakar alternatif. Selain itu, kami menerapkan kebijakan ramah lingkungan dengan melarang penggunaan styrofoam serta membatasi plastik sekali pakai,” ujar Joko.

Selain lomba kebersihan, ajang ini juga memberikan penghargaan kepada para pelajar yang berprestasi dalam kompetisi foto dan video. Salah satu pemenangnya adalah Fatih Ahmad Azadiprasya, siswa SMA N 6 Yogyakarta, yang meraih juara 3 lomba foto dengan tema “Optimalisasi Penggunaan Lodong Sisa Dapur (LOSIDA) sebagai Pupuk Tanaman Berkualitas” serta juara 2 lomba video bertajuk “Pelajar Jogja Peduli Kebersihan Lingkungan Sekitar Sekolah”.

“Lomba ini sangat menginspirasi. Saya berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak peserta di masa depan,” kata Fatih.

Dengan adanya ajang ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mampu memanfaatkan kreativitas mereka dalam menyebarkan pesan positif bagi masyarakat luas. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *