Wali Kota Hasto Wardoyo Apresiasi Peran Seniman dan Budayawan dalam Kemajuan Kota Yogyakarta

KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan dan Kota Budaya tak lepas dari peran besar para seniman dan budayawan yang terus melahirkan karya-karya berkualitas hingga tingkat internasional. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, bersama Wakil Wali Kota Wawan Harmawan menegaskan bahwa mereka adalah ujung tombak dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan yang menjadi identitas kota.

“Seniman dan budayawan telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga dan mengembangkan budaya kita. Karya mereka tidak hanya dinikmati di dalam negeri, tetapi juga mendapat pengakuan internasional,” ujar Hasto dalam acara silaturahmi bersama seniman dan budayawan di Warung Bu Ageng Yogyakarta, Kamis (26/3/2025).

Acara ini menjadi ruang diskusi bagi seniman dan budayawan untuk menyampaikan aspirasi terkait perkembangan seni dan budaya di Yogyakarta. Hasto menyampaikan apresiasinya terhadap kiprah mereka dan berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih erat guna memajukan sektor seni dan budaya di kota tersebut.

“Saya sangat mengharapkan masukan dari para seniman dan budayawan agar kami bisa mengabdi dengan lebih baik. Ide-ide dari berbagai pihak, termasuk dari komunitas seni, sangat berharga untuk kemajuan Yogyakarta,” tambahnya.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan komunitas seni dalam menciptakan kebijakan yang mendukung perkembangan budaya. Ia menekankan bahwa dengan keterlibatan seniman dan budayawan, Yogyakarta bisa terus menjadi pusat kebudayaan yang dinamis dan inklusif.

“Dukungan dari para seniman sangat penting agar Yogyakarta tetap menjadi pusat kebudayaan yang mencerminkan identitas bangsa. Banyak kreator dari luar kota yang datang ke Yogyakarta, sehingga kita harus menggandeng generasi muda agar seni dan budaya terus berkembang,” jelas Wawan.

Seniman senior Butet Kertaradjasa yang turut hadir dalam acara ini juga menyampaikan pandangannya. Menurutnya, pemimpin yang baik harus terbuka terhadap kritik dan masukan dari kalangan seni dan budaya.

“Pemimpin harus banyak mendengarkan. Saya berharap Yogyakarta bisa lebih baik dalam menerima kritik yang membangun. Seniman punya peran dalam memberikan perspektif berbeda yang bisa diterima dengan baik untuk kemajuan kota ini,” ujar Butet.

Ia juga menekankan bahwa Yogyakarta memiliki potensi besar untuk berkontribusi bagi kemajuan Indonesia melalui seni dan budaya.

“Yogyakarta punya cara untuk membuat Indonesia lebih bersinar. Dengan gotong royong antara seniman, masyarakat, dan akademisi, kita bisa memanfaatkan ruang-ruang yang ada dengan lebih optimal,” tambahnya.

Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan seni dan budaya di Yogyakarta dapat terus berkembang serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *