Wabup Sleman Hadiri Hibah Kandang Merah Putih dan 600 Ayam Petelur di Kalasan

KABARSEMBADA.COM, SLEMAN– Wakil Bupati atau Wabup Sleman, Danang Maharsa menghadiri acara penyerahan hibah Kandang Merah Putih dan 600 ekor ayam petelur dari PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk kepada Kelompok Peternak Mandiri Lemah Asri, yang berlangsung di Padukuhan Tamanan, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Rabu (14/5/2025).

Program hibah ini menjadi bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam mendukung pengembangan peternakan rakyat melalui sistem kandang ayam closed house yang lebih modern dan higienis.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI Bidang Hilirisasi Produk Peternakan, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng., serta Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Dr. (HC) Tjiu Thomas Effendy, S.E., M.B.A.

Dalam sambutannya, Wabup Danang menyampaikan apresiasi atas inisiatif positif dari PT Charoen Pokphand. Ia menilai bahwa bantuan kandang Merah Putih dan ayam petelur ini merupakan bukti nyata komitmen dunia usaha dalam mendukung ketahanan ekonomi masyarakat di sektor peternakan.

“Kami menyambut baik program seperti ini. Diharapkan 600 ayam petelur ini bisa terus berkembang sehingga memberikan manfaat berkelanjutan bagi kelompok peternak dan warga sekitar,” kata Danang.

Danang juga menegaskan pentingnya kesiapan kelembagaan kelompok dalam menerima bantuan. Menurutnya, program semacam ini perlu ditindaklanjuti dengan pengelolaan yang baik agar benar-benar berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.

Presiden Direktur PT Charoen Pokphand, Tjiu Thomas Effendy, menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya memberikan bantuan kandang dan ternak, tetapi juga menyediakan pendampingan teknis bagi kelompok peternak. Tujuannya agar proses budidaya berjalan optimal dan hasilnya berlipat ganda.

“Kami menyiapkan tenaga pendamping untuk membantu peternak. Harapannya, dari 600 ayam petelur ini bisa berkembang biak dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Tamanan,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Ali Agus dari Kementerian Pertanian RI menyampaikan bahwa hibah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis rumah tangga. Ia mendorong pemanfaatan lahan pekarangan melalui pendekatan integrated farming.

“Jangan sampai ada lahan yang terbengkalai. Mari kita manfaatkan seoptimal mungkin untuk pangan keluarga. Petik sayur di halaman, ambil telur dari kandang sendiri,” tuturnya.

Program hibah Kandang Merah Putih ini diharapkan menjadi contoh model pemberdayaan peternak rakyat yang terpadu dan berkelanjutan, serta mampu menjadi penopang ekonomi keluarga di tingkat desa. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *