KABARSEMBADA.COM, BANTUL – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bantul kembali menggelar safari tarawih dalam rangkaian kegiatan rutin selama bulan Ramadan. Tahun ini, TP PKK Kabupaten Bantul melaksanakan safari tarawih di Masjid Baitussalam, Padukuhan Bergan, Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Bantul.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Bantul, Emi Masruroh Halim, Wakil Ketua TP PKK Bantul, Emi Indriyani Aris, serta jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Bantul. Selain melaksanakan ibadah bersama masyarakat, TP PKK juga melakukan kunjungan ke kebun labu madu yang menjadi ikon unggulan di Padukuhan Bergan.
Sebagai informasi, kebun labu madu di Dusun Bergan merupakan perwakilan dari Pokja III Kalurahan Wijirejo yang berhasil meraih juara pertama dalam lomba penanaman labu madu dan jagung pulut F1 tingkat Kabupaten Bantul. Ketua TP PKK Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Halim, mengapresiasi upaya masyarakat Bergan yang terus menanam labu madu meskipun perlombaan telah usai.
“Tahun 2024 kemarin, Padukuhan Bergan mewakili Kalurahan Wijirejo dalam lomba Tanaman Labu Madu yang diselenggarakan TP PKK Kabupaten Bantul dan berhasil meraih juara satu. Yang membanggakan, mereka tidak berhenti setelah menang, tetapi tetap melanjutkan budidaya labu madu menggunakan benih dari hasil panen sendiri,” ujar Emi dalam siaran pers, Sabtu (29/3/2025).
Ia berharap, semangat warga Bergan dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk tanaman produktif dapat menjadi inspirasi bagi padukuhan lain di Bantul.
“Kami hanya membagikan lima biji labu madu, lalu berkembang menjadi sekitar 40 tanaman dan dibagikan ke setiap rukun tetangga. Ini luar biasa sebagai upaya ketahanan pangan di Kabupaten Bantul. Jika setiap padukuhan menerapkan hal serupa dengan gotong royong seluruh masyarakat, ketahanan pangan lokal akan semakin kuat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PKK Padukuhan Bergan, Nuryani, mengajak masyarakat untuk meningkatkan nilai jual produk labu madu agar memiliki daya saing lebih tinggi.
“Kami masih memiliki tanggung jawab besar karena pemerintah telah mencanangkan Dusun Bergan sebagai destinasi wisata tanaman labu madu. Ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” kata Nuryani.
Labu madu sendiri dikenal kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Selain bisa dikonsumsi langsung, labu madu dapat diolah menjadi berbagai menu makanan sehat. Budidayanya pun relatif mudah, karena tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan masyarakat Bantul semakin aktif dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan yang mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi lokal. (*)
Tinggalkan Balasan