kabarsembada.com- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, bekerja sama dengan Saka Pariwisata, kembali menyelenggarakan Tour De Merapi 2024. Tahun ini, acara tersebut mengusung tema “Dolan Sleman Marai Tuman,” yang bertujuan mengajak wisatawan untuk selalu ingin kembali berkunjung ke Sleman.
Acara tur keliling ini, yang mengendarai sepeda motor ke sejumlah destinasi wisata, bertujuan mempromosikan pariwisata di Bumi Sembada. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, menyatakan bahwa Tour De Merapi digelar kembali tahun ini untuk membangkitkan sektor pariwisata di Sleman. Ishadi berharap bahwa pariwisata di Sleman tidak hanya stagnan, tetapi juga mampu memberikan pengalaman yang berkesan bagi para pengunjung, sekaligus mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
“Dengan lebih mengenal destinasi wisata yang ada di Sleman, orang akan lebih tertarik berkunjung,” kata Ishadi pada Rabu, 10 Juli 2024.
Rincian Acara Tour De Merapi 2024
Tour De Merapi 2024 akan berlangsung pada Minggu, 21 Juli 2024, dengan titik start di lapangan Pemda Sleman dan finish di kawasan Tlogoputri Kaliurang. Pendaftaran peserta dibuka dari tanggal 5 Juni hingga 18 Juli 2024, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 225.000. Pendaftaran dilakukan secara offline setiap hari Senin hingga Jumat selama jam kerja di kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman.
Peserta yang mendaftar akan mendapatkan berbagai fasilitas, seperti jaket, voucher makan, kupon doorprize, dan asuransi. Doorprize yang ditawarkan sangat menarik, termasuk hadiah utama berupa dua unit sepeda motor Beat, enam sepeda gunung, laptop, handphone, dan barang elektronik lainnya. Acara ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat, tanpa membatasi hanya pada klub motor tertentu. Namun, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi peserta, seperti menggunakan kendaraan dengan spesifikasi mesin kurang dari 250 cc, menyerahkan fotokopi STNK kendaraan dan SIM C, serta menggunakan kelengkapan berkendara standar kepolisian.
Proses Pelaksanaan dan Pengundian Doorprize
Dalam pelaksanaan Tour De Merapi, akan ada lima pos yang wajib dilalui oleh peserta. Setiap pos akan memberikan stempel yang harus dikumpulkan sebagai syarat pengundian doorprize. “Jadi yang berhak mendapatkan hadiah adalah mereka yang mendapatkan stempel komplit. Kalau tidak begitu, peserta dikhawatirkan akan potong kompas. Padahal tujuan kegiatan ini adalah untuk menikmati destinasi wisata di Sleman,” jelas Ishadi.
Antusiasme dan Persiapan Acara
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Kus Endarto, menyatakan bahwa awalnya pihaknya hanya menargetkan 300 sepeda motor peserta, yang berarti jika masing-masing berboncengan maka akan ada sekitar 600 peserta. Namun, antusiasme masyarakat ternyata sangat tinggi, dengan jumlah pendaftar hingga saat ini mencapai 376 orang. Pendaftaran masih dibuka hingga 18 Juli 2024, dan diperkirakan akan ada 500 peserta yang mengikuti acara ini.
Pada hari pelaksanaan, start akan dimulai pukul 07.00 pagi di lapangan Pemda Sleman dan diperkirakan selesai sekitar pukul 13.00 WIB di titik finish. “Rute belum disampaikan dan akan diinformasikan nanti pada H-1. Peserta akan dibuatkan grup WhatsApp, dan setiap informasi akan di-update melalui grup tersebut sehingga memudahkan peserta mendapatkan informasi,” jelas Kus Endarto.
Dengan adanya Tour De Merapi 2024, diharapkan pariwisata Sleman dapat terus berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di daerah ini.