TMMD Sengkuyung Tahap I Resmi Ditutup, Dorong Kesejahteraan Masyarakat Sleman

KABARSEMBADA.COM, SLEMAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 resmi ditutup di Lapangan Kalurahan Selomartani, Kapanewon Kalasan pada Kamis (20/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, serta jajaran TNI dan pemerintah daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Danang Maharsa mengapresiasi Kodim 0732/Sleman dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam program TMMD. Menurutnya, program ini merupakan bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan.

“Harapan saya, infrastruktur yang telah dibangun dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama warga Selomartani,” ujar Danang.

Fokus Sasaran Fisik dan Nonfisik

Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Inf Mohammad Zainollah, menjelaskan bahwa TMMD kali ini mencakup sasaran fisik dan nonfisik. Sasaran fisik meliputi pembangunan talud sepanjang 1.200 meter serta renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak lima unit.

Sementara itu, sasaran nonfisik terdiri dari berbagai kegiatan penyuluhan, seperti wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta pencegahan kejahatan jalanan. Selain itu, dilakukan pula sosialisasi mengenai pencegahan stunting dengan meningkatkan peran Posyandu dan Pos Bindu, serta edukasi terkait penyakit tidak menular (PTM).

“TMMD ini berlangsung selama 30 hari, mulai 19 Februari hingga 20 Maret 2025, dengan melibatkan satu Satuan Setingkat Peleton (SST) TNI serta dukungan aktif dari masyarakat,” jelas Zainollah.

Pelaksanaan program TMMD ini didukung anggaran dari APBD DIY sebesar Rp75 juta dan APBD Kabupaten Sleman sebesar Rp450 juta, dengan total anggaran mencapai Rp525 juta. Selain itu, terdapat swadaya masyarakat berupa tenaga kerja sebanyak 20 orang per hari serta dukungan logistik senilai Rp30 juta.

Dengan adanya program TMMD ini, diharapkan infrastruktur yang telah dibangun dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, serta memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi di wilayah Sleman. (*)