TMMD Sengkuyung Tahap I 2025 di Bantul Rampung, Infrastruktur Desa Meningkat

KABARSEMBADA.COM, BANTUL – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 di Kabupaten Bantul resmi berakhir. Upacara penutupan berlangsung di Lapangan Petir, Srimartani, Piyungan, Bantul, pada Kamis (20/3/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0729/Bantul, Letkol Inf. Muhidin.

Dalam sambutannya, Letkol Inf. Muhidin mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya program ini. Ia mengapresiasi kerja sama antara masyarakat, TNI, Polri, ormas, dan berbagai instansi yang turut mendukung pelaksanaan TMMD. Berkat sinergi yang baik, pembangunan jalan yang awalnya direncanakan sepanjang 175 meter berhasil diperpanjang hingga 360 meter.

“Keberhasilan ini berkat dukungan tenaga, pikiran, dan dana dari semua pihak sehingga pembangunan berjalan lebih optimal,” ujar Letkol Muhidin.

Ia juga berharap jalan desa yang telah dibangun melalui program TMMD ini ke depan dapat ditingkatkan statusnya menjadi jalan kabupaten. Dengan demikian, akses yang lebih baik akan memperlancar mobilitas warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan Bantul dan Gunungkidul.

Pembangunan Infrastruktur Desa Rampung 100%

Program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 berlangsung sejak 19 Februari hingga 20 Maret. Berbagai proyek infrastruktur yang menjadi target pembangunan telah diselesaikan 100%, di antaranya pembuatan talud, jalan cor blok, pembangunan jembatan, serta rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Menariknya, berkat gotong royong yang solid dari masyarakat dan pihak terkait, pembangunan jalan cor blok tidak hanya selesai sesuai target, tetapi juga mendapat tambahan sepanjang 195 meter. Selain itu, terdapat pengerjaan tambahan berupa pembangunan 25 meter gorong-gorong untuk meningkatkan sistem drainase di kawasan tersebut.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Warga Dusun Rejosari, Srimartani, Piyungan, menyambut baik hasil pembangunan yang telah selesai. Akses jalan yang lebih baik diharapkan dapat memperlancar aktivitas ekonomi, mempermudah mobilitas warga, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Sekarang jalannya lebih bagus dan nyaman dilewati. Harapannya, akses ini bisa mendukung aktivitas warga, terutama dalam mengangkut hasil pertanian dan usaha lainnya,” ujar salah seorang warga yang turut hadir dalam upacara penutupan TMMD.

Dengan selesainya program ini, Pemerintah Kabupaten Bantul bersama masyarakat diharapkan dapat menjaga serta memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun untuk keberlanjutan pembangunan desa yang lebih maju dan sejahtera. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *