KABARSEMBADA.COM, BANTUL – Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada para petani dan gabungan kelompok tani (gapoktan) di Kabupaten Bantul. Bantuan yang berasal dari dana aspirasinya ini disalurkan melalui Pemerintah Kabupaten Bantul dan mencakup dua unit traktor roda empat, tiga unit traktor rotary, serta empat unit hand sprayer.
Acara penyerahan berlangsung di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul pada Rabu (26/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, Titiek Soeharto berharap bantuan ini dapat meningkatkan hasil pertanian di Bumi Projotamansari dan dimanfaatkan secara optimal oleh para petani.
“Bantuan alsintan ini merupakan wujud kepedulian terhadap sektor pertanian agar produktivitas petani semakin meningkat. Saya berpesan agar alat-alat ini dijaga dan dirawat dengan baik agar dapat digunakan dalam jangka waktu panjang serta memberikan manfaat maksimal bagi petani,” ujar Titiek.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengapresiasi bantuan tersebut dan menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Bantul, selain industri dan pariwisata. Ia menekankan pentingnya dukungan terhadap petani dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pertanian di Bantul telah ditetapkan sebagai sektor strategis untuk mendorong kesejahteraan warga. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya memperkuat ekosistem pertanian dengan berbagai dukungan, termasuk penyediaan alsintan,” jelas Bupati Halim.
Lebih lanjut, Bupati Halim menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, gapoktan, dan poktan dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan. Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah penyerapan gabah kering panen bekerja sama dengan Bulog.
“Selain penyerapan gabah, kita juga membutuhkan alat produksi yang memadai, seperti traktor, combine harvester, rice transplanter, hand sprayer, serta pupuk dan bibit berkualitas untuk mendukung produktivitas pertanian,” tambah Bupati Halim.
Bupati Halim juga mengungkapkan komitmennya untuk terus mendukung mekanisasi dan digitalisasi pertanian. Salah satu inovasi yang akan segera diterapkan adalah penggunaan drone untuk mempercepat proses pemupukan melalui udara.
“Dalam waktu dekat, kita akan menghadirkan drone untuk mempercepat mekanisasi pertanian. Saat ini, digitalisasi masih terbatas pada sektor hortikultura, seperti bawang merah dan cabai merah di lahan pasir. Namun, ke depan kita akan terus memperluas teknologi ini di 17 kapanewon yang ada di Bantul,” papar Bupati Halim.
Bantuan alsintan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pertanian di Bantul, meningkatkan produktivitas, serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional. (*)
Tinggalkan Balasan