Temui Warga Banyuraden, Harda Kiswaya Diminta Tangani Sampah dan Infrastruktur Jalan

 

kabarsembada.com – Calon Bupati Sleman nomor urut 2, Harda Kiswaya, bertemu dengan perwakilan masyarakat Kalurahan Banyuraden, Gamping, di Kedai Kekancan, Tegalyoso, Gamping, pada Jumat siang (27/9/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Harda, yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Danang Maharsa, menjaring aspirasi masyarakat guna mewujudkan pembangunan Sleman yang lebih baik.

Warga setempat bernama Winardi meminta jika kelak Harda terpilih menjadi Bupati Sleman, agar berlaku adil, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur. Ia mencontohkan, kondisi ruas Jalan Kabupaten yang rusak di wilayahnya.

“Tolong berlaku adil, Pak, dalam pembangunan. Jalan Kabupaten, terutama bagian Pelemgurih ke utara, kondisinya rusak parah. Padahal, banyak sekolah dan lembaga pendidikan di sepanjang jalan tersebut,” ujar warga Padukuhan Somodaran ini.

Sementara itu Eddy Suryana, warga Padukuhan Tegalyoso menyoroti masalah sampah yang menjadi perhatian utama masyarakat.

“Masalah sampah tolong diperhatikan dengan serius, Pak,” kata Eddy yang akrab disapa Kebbop.

Menanggapi keluhan tersebut, Harda Kiswaya berkomitmen untuk membangun Sleman secara adil dan merata, terutama dalam perbaikan infrastruktur.

“InsyaAllah, saya dan Mas Danang (Maharsa) akan membangun Sleman dengan adil, termasuk soal infrastruktur. Perbaikan Jalan Kabupaten sudah menjadi catatan khusus saya,” tegas Harda.

Selain itu, Harda juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik mulai dari tingkat RT, RW, padukuhan, hingga kalurahan, agar fasilitas umum di desa selalu dalam kondisi baik.

Mengenai masalah sampah, Harda berencana mengoptimalkan peran 86 Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) di Sleman untuk mengatasi sampah rumah tangga.

Ia bahkan sudah berkoordinasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk turut membantu menangani masalah sampah di tingkat kalurahan.

“Saya sudah meminta bantuan dari UGM untuk membantu menyelesaikan masalah sampah di level kalurahan. Mereka siap membantu, termasuk dalam penyediaan alat,” jelasnya.

Adapun untuk sampah dari fasilitas umum misalnya di pasar, hotel dan restoran, Harda menegaskan bahwa pengelolaannya akan menjadi tanggung jawab Pemkab Sleman.

“Pemkab Sleman ke depan akan terus mendukung pengelolaan sampah di kalurahan,” pungkas Harda, yang juga mantan Sekda Sleman.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *