KABARSEMBADA.COM, GUNUNGKIDUL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, DIY, mewacanakan penggabungan antara Dinas Pariwisata dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Pora) sebagai langkah strategis untuk mengembangkan sport tourism.
Rencana ini didorong oleh potensi wisata berbasis olahraga yang besar di wilayah tersebut, memadukan keindahan alam dengan aktivitas fisik yang menarik wisatawan.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan bahwa integrasi dua dinas ini akan memperkuat pengelolaan sektor pariwisata dan olahraga, yang selama ini berjalan berdampingan namun belum optimal secara kelembagaan.
“Kita akan bangun sport tourism. Pora akan bergabung ke Dinas Pariwisata,” ujar Endah saat ditemui di Wonosari, Selasa (17/6/2025).
Menurutnya, berbagai event olahraga seperti Baron 10K dan lomba lari di Gunung Api Purba Nglanggeran menjadi bukti bahwa sport tourism di Gunungkidul memiliki masa depan cerah. Ditambah lagi, Dinas Pariwisata sudah memiliki bidang ekonomi kreatif yang relevan dengan kegiatan kepemudaan dan olahraga.
“Di tingkat pusat, ini sudah satu rumpun. Jadi secara struktur tidak menjadi kendala,” jelas Endah.
Selain itu, Pemkab juga tengah mempertimbangkan penggabungan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan Dinas Pertanian dan Pangan guna memperkuat koordinasi dan efisiensi program.
“Semua penggabungan ini dilakukan berdasarkan kesamaan rumpun agar koordinasi lebih mudah,” imbuhnya.
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Gunungkidul, Ery Agustin Sudiyanti, mengonfirmasi bahwa rencana ini masuk dalam pembahasan tiga rancangan peraturan daerah (raperda) baru pada triwulan kedua 2025.
“Raperda perubahan struktur kelembagaan sudah mulai dibahas bersama DPRD dan Bupati,” paparnya. (*)
Tinggalkan Balasan