KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Menghadapi lonjakan arus mudik dan kunjungan wisatawan selama libur Idulfitri 1446 H, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY dan Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) meningkatkan kesiagaan demi menjaga ketertiban serta keamanan masyarakat. Kesiapan ini ditegaskan dalam Apel Siaga yang dipimpin oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X di Grha Wana Bhakti Yasa, Yogyakarta, pada Rabu (26/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Sri Paduka menekankan pentingnya sinergi antara Satpol PP, Satlinmas, dan berbagai pihak terkait guna memastikan keamanan di lokasi-lokasi strategis seperti pusat kota, kawasan wisata, terminal, stasiun, dan pusat perbelanjaan.
“Mari pastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idulfitri dengan aman, tertib, dan nyaman,” ujar Sri Paduka.
Selain itu, apresiasi diberikan kepada anggota Satlinmas yang telah mengabdikan diri selama 30 tahun, termasuk delapan anggota SRI yang berjasa dalam penyelenggaraan ketertiban umum. Penghargaan ini disebut sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan loyalitas mereka dalam menjaga keamanan masyarakat.
Plt. Kepala Satpol PP DIY sekaligus Kepala BPBD DIY, Noviar Rahmad, mengungkapkan bahwa pengamanan libur Idulfitri akan berlangsung mulai 27 Maret hingga 7 April 2025. Sebanyak 328 personel SRI, 127 personel Satpol PP DIY, serta 1.300 personel Satpol PP kabupaten/kota akan diterjunkan dengan sistem kerja penuh selama 24 jam.
“Fokus utama kami adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan serta pemudik yang datang ke Yogyakarta, terutama di kawasan objek wisata,” kata Noviar.
Khusus untuk wisata pantai, SRI akan berjaga mulai dari Pantai Sadeng hingga Pantai Congot, termasuk Waduk Sermo dan Kaliurang. Personel bantuan operasi juga akan bertugas secara mobile guna mencegah kecelakaan laut.
Imbauan Keselamatan Bagi Wisatawan Pantai Selatan
Noviar menegaskan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Pantai Selatan DIY harus meningkatkan kewaspadaan terhadap arus rip current yang kerap menjadi penyebab kecelakaan laut. Ia mengimbau pengunjung agar selalu mengenakan life jacket saat berenang.
Salah satu anggota SRI yang menerima penghargaan atas dedikasinya adalah Marjono, Koordinator SAR SRI Pantai Baron. Ia mengaku bangga atas pengakuan dari Gubernur DIY terhadap kerja kerasnya selama 30 tahun.
“Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga keselamatan pengunjung pantai,” ungkap Marjono.
Sebanyak 64 personel SRI telah disiagakan di sembilan titik pantai utama di Wilayah Operasi II Pantai Baron sejak 22 Maret lalu. Selain meningkatkan patroli, mereka juga memasang lebih banyak rambu-rambu peringatan di titik rawan kecelakaan.
Untuk mendukung operasional, SRI Pantai Baron telah menyiapkan tiga unit ambulans, dua jetski, dan empat kapal yang ditempatkan di titik-titik strategis. Mereka juga berkolaborasi dengan nelayan setempat, kelompok sadar wisata, Polair, serta aparat keamanan guna memastikan keamanan wisatawan selama libur Lebaran.
Meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk, diharapkan libur Idulfitri 2025 tetap berlangsung aman dan nyaman bagi masyarakat yang berkunjung ke DIY. (*)
Tinggalkan Balasan