KABARSEMBADA.COM, BANTUL – Prestasi membanggakan datang dari dunia peternakan Kabupaten Bantul. Dua ekor sapi lokal jenis Peranakan Ongole (PO) resmi ditetapkan sebagai hewan kurban Presiden RI Prabowo Subiyanto untuk perayaan Idul Adha 1446 H yang jatuh pada 6 Juni 2025 mendatang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo, menyampaikan bahwa dua sapi terpilih tersebut berasal dari peternak lokal. Masing-masing dimiliki oleh Agus, warga Kalurahan Segoroyoso, Kapanewon Pleret, dan seorang peternak dari Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo.
“Sapi-sapi ini adalah kebanggaan Bantul. Jenis Peranakan Ongole, asli lokal, dengan bobot yang memenuhi standar minimal 800 kilogram,” jelas Joko, Minggu (11/5/2025).
Sebelum terpilih, kedua sapi menjalani proses seleksi ketat yang melibatkan lebih dari 20 ekor sapi unggulan. Penilaian dilakukan berdasarkan berat badan, kondisi kesehatan, usia, hingga kebersihan feses. Tim seleksi bahkan menggandeng berbagai pihak termasuk dari Kementerian Sekretariat Negara.
“Setelah proses penyaringan dan pemeriksaan menyeluruh, akhirnya diputuskan dua ekor yang paling ideal untuk menjadi hewan kurban Presiden Prabowo,” tambah Joko.
Rencananya, hewan kurban tersebut akan disalurkan dan disembelih di dua lokasi berbeda: Kapanewon Piyungan dan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul saat Hari Raya Idul Adha mendatang.
Untuk memastikan kesiapan, tim dari Sekretariat Negara RI dijadwalkan akan meninjau langsung kedua sapi pada pekan depan. Kunjungan ini menjadi bagian dari prosedur standar pengawasan hewan kurban Presiden agar benar-benar sesuai dengan kriteria nasional.
Terpilihnya sapi-sapi lokal asal Bantul ini menjadi angin segar bagi sektor peternakan DIY, terutama bagi para peternak rakyat yang selama ini tekun menjaga kualitas ternak mereka.
“Ini bukan hanya soal sapi, tapi soal kepercayaan negara kepada peternak lokal. Semoga menjadi motivasi bagi peternak lain untuk terus meningkatkan kualitas,” tutup Joko. (*)
Tinggalkan Balasan