KABARSEMBADA.COM, JAKARTA – Lazismu kembali menunjukkan komitmennya dalam menyalurkan amanah kurban dengan cara yang inovatif dan penuh keberkahan. Kali ini, lembaga filantropi milik Muhammadiyah tersebut menerima satu ekor sapi limosin dari Shopee Barokah, sebagai bagian dari program kolaborasi kurban digital bertajuk Qurbanmu Bahagiakan Sesama.
Penyerahan simbolis sapi kurban dilakukan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, pada Senin (2/6/2025). Turut hadir dalam acara ini Radityo Triatmojo, Director of Public Policy Shopee Indonesia, dan Ahmad Imam Mujadid Rais, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Imam Mujadid Rais menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Shopee Barokah kepada Lazismu. Ia menegaskan bahwa daging sapi limosin tersebut akan didistribusikan kepada para anak yatim dan warga kurang mampu di wilayah Jakarta pada Hari Raya Idul Adha.
“Selain memastikan hewan kurban sehat dan berkualitas, kami juga akan menggunakan kemasan ramah lingkungan saat distribusi daging. Ini bentuk kepedulian tidak hanya pada manusia, tapi juga pada lingkungan,” tuturnya.
Ia menambahkan, kolaborasi ini merupakan bagian dari kemitraan strategis yang sudah terjalin sejak Ramadan dan diharapkan dapat terus berkembang ke sektor-sektor lain yang bermanfaat bagi umat.
Shopee Barokah: Wadah Kebaikan dalam Ekosistem Digital
Radityo Triatmojo menjelaskan bahwa Shopee Barokah hadir sebagai kanal spiritual dan sosial di tengah platform e-commerce yang serba cepat dan kompetitif.
“Shopee Barokah bukan sekadar fitur, tapi komitmen kami untuk terus memberikan dampak sosial. Logo hijau yang kami usung melambangkan keberkahan dan niat baik yang ingin kami sebarkan,” ujarnya.
Melalui fitur kurban digital yang tersedia di platform Shopee, masyarakat kini bisa dengan mudah menyalurkan kurban melalui lembaga terpercaya seperti Lazismu.
Lebih jauh, Radityo menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia bisnis dan lembaga sosial. “Shopee ingin menjadi penghubung antara pelaku UMKM, konsumen, dan masyarakat luas yang membutuhkan, termasuk melalui program seperti kurban ini,” katanya.
Muhammadiyah: Kurban adalah Kesempatan Ibadah dan Kepedulian
Mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M. Izzul Muslimin mengingatkan bahwa kurban merupakan bentuk ibadah yang memiliki dimensi sosial sangat kuat, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS.
“Tradisi kurban adalah ajakan untuk berbagi manfaat kepada sesama. Jangan biarkan ibadah ini kehilangan makna sosialnya,” ujarnya.
Menurut Izzul, momentum kurban adalah panggilan bagi umat Islam untuk menyentuh sisi kemanusiaan, dengan menjangkau mereka yang secara ekonomi masih lemah.
Turut hadir pula dalam prosesi serah terima sapi limosin ini, jajaran pimpinan Lazismu seperti Direktur Utama Ibnu Tsani, Direktur Keuangan Edi Surya, Direktur Program dan Pendayagunaan Ardi Lutfi Kautsar, serta Dewan Syariah Shopee Barokah, Ustadz Bukhori Muslim.
Kehadiran mereka menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar simbolik, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang untuk menghadirkan sistem distribusi kurban yang amanah, tepat sasaran, dan berdampak. (*)
Tinggalkan Balasan