Profil Pendidikan Ricky Kambuaya, Motor Serangan Timnas Indonesia saat Taklukkan China

KABARSEMBADA.COM, JAKARTA – Nama Ricky Kambuaya kembali menjadi sorotan publik setelah tampil gemilang saat Timnas Indonesia menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025), perannya di lini tengah begitu dominan dan krusial.

Momen penting terjadi saat Ricky melakukan penetrasi cepat di kotak penalti lawan, yang akhirnya memaksa bek China, Yang Zexiang, melakukan pelanggaran. Insiden ini menghasilkan tendangan penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Ole Romeny, menjadi satu-satunya gol yang mengantar kemenangan Indonesia.

Berkat hasil tersebut, skuad Garuda memastikan diri melaju ke babak keempat kualifikasi, mendekatkan asa menuju Piala Dunia 2026.

Ricky tampil impresif sepanjang 90 menit. Ia mencatatkan 12 umpan sukses dari 14 percobaan serta memenangkan enam duel, menunjukkan pengaruh besarnya di lapangan. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan pujian tinggi. Menurutnya, Ricky adalah sosok gelandang yang tak kenal lelah dan tampil luar biasa di laga penting itu.

Kiprah Akademik Ricky Kambuaya

Melansir dari SindoNews, tak hanya berprestasi di lapangan hijau, Ricky juga dikenal memiliki komitmen tinggi terhadap pendidikan. Pria kelahiran Sorong, Papua Barat, 5 Mei 1996 itu kini bermain untuk Dewa United sebagai gelandang serang di Liga 1 Indonesia.

Ricky memulai perjalanan pendidikannya di bangku kuliah pada 2014 dengan mengambil jurusan Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Sorong. Namun, perjalanannya di jurusan tersebut tidak berlangsung lama. Ia memutuskan mengundurkan diri dan memilih fokus ke bidang lain.

Pada 2015, Ricky kembali melanjutkan pendidikannya dengan mengambil Program S1 Ekonomi Pembangunan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bukit Zaitun, Sorong. Ia berhasil merampungkan studi sarjananya dan lulus pada tahun akademik 2019/2020.

Dedikasi Ricky terhadap pendidikan semakin terlihat ketika ia mendapatkan beasiswa penuh pada 2024 untuk melanjutkan studi ke jenjang magister. Ia kini terdaftar sebagai mahasiswa S2 Ilmu Manajemen di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong.

“Alhamdulillah, ini kesempatan luar biasa. Saya ingin memanfaatkan beasiswa ini untuk memperdalam ilmu, terutama dalam manajemen tim dan bisnis olahraga,” ujar Ricky, dikutip dari situs resmi Unimuda.

Kini, Ricky menjalani program kuliah hybrid, kombinasi antara perkuliahan daring dan tatap muka, agar tetap bisa mengikuti jadwal kompetisi nasional dan internasional. Ia menargetkan bisa menyelesaikan studi pascasarjananya dalam dua tahun, sembari tetap aktif memperkuat Timnas Indonesia. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *