Ribuan Warga Serbu Gerakan Pangan Murah di Bantul, Harga Sembako Jauh di Bawah Pasar

KABARSEMBADA.COM, BANTUL – Menyambut Hari Jadi ke-194 Kabupaten Bantul dan Hari Krida Pertanian ke-53, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul menggandeng Badan Pangan Nasional menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Lapangan Trirenggo, Senin (16/6/2025). Kegiatan ini sukses menarik ribuan warga yang antusias memburu kebutuhan pokok dengan harga miring.

Mulai dari beras, minyak goreng, telur ayam, tepung terigu hingga gula pasir, semuanya ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Masyarakat pun terlihat silih berganti memadati area bazar sejak pagi hari.

Acara dibuka secara simbolis oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, melalui pemukulan gong. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya upaya pengendalian harga pangan di tengah gejolak ekonomi global.

“Pangan adalah kebutuhan strategis. Pemerintah pusat hingga daerah berkewajiban menjaga stabilitas harga agar tidak membebani masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah,” tegas Halim.

Halim juga menyebut program ini merupakan implementasi dari arahan Presiden RI untuk memperkuat ketahanan pangan nasional hingga level kalurahan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo, menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini pihaknya menyiapkan 5,5 ton kebutuhan pokok untuk masyarakat sekitar.

“Harapan kami Gerakan Pangan Murah bisa rutin digelar dengan stok lebih banyak. Karena antusias masyarakat luar biasa, dan harga yang ditawarkan juga di bawah harga pasar,” ujar Joko.

Menurutnya, program ini adalah salah satu langkah nyata untuk meringankan beban ekonomi warga sekaligus menjaga daya beli masyarakat jelang Hari Raya Idul Adha.

Gerakan ini turut didukung oleh berbagai mitra, seperti KT. Ngudi Makmur, UD Sumber Telur Jaya, Gapoktan, Bulog, PT Rajawali Nusindo, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, hingga PT Pangan Surya Makmur. Kolaborasi lintas sektor ini membuktikan pentingnya sinergi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Dengan lonjakan harga pangan yang kerap tak terhindarkan menjelang hari besar, Gerakan Pangan Murah hadir sebagai solusi konkret dari pemerintah untuk menekan inflasi dan memastikan rakyat tetap bisa mengakses bahan pangan berkualitas.

Tak hanya meringankan beban dompet, acara ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha mampu memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *