KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Lebih dari 300 warga asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang kini menetap di Daerah Istimewa Yogyakarta, tumpah ruah dalam gelaran akbar Syawalan dan Halal Bihalal yang diinisiasi Komunitas Pati Yogyakarta (Kompayo), Minggu (20/4/2025).
Bertempat di Gedung PDHI Kota Yogyakarta, acara ini menjadi momentum luar biasa yang mempertemukan mahasiswa, pelajar, pelaku UMKM, hingga tokoh masyarakat asal Pati. Tak hanya sekadar ajang silaturahmi, acara tahunan ini juga menjadi panggung strategis memperkuat jejaring antarwarga dan mendorong sinergi antarwilayah.
Menariknya, Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan hadir langsung dan menyampaikan apresiasinya atas semangat kebersamaan warga perantauan tersebut. Ia menegaskan bahwa kehadiran Kompayo menjadi aset sosial yang sangat berharga bagi Kota Yogyakarta.
“Panjenengan semua adalah kekuatan sosial yang nyata. Mari kita bangun kolaborasi yang solid, khususnya dalam peningkatan kualitas SDM dan penguatan sektor perdagangan,” tegas Wawan dalam sambutannya.
Ia juga mengajak Kompayo dan seluruh elemen masyarakat Pati di Yogyakarta untuk tidak hanya menjaga silaturahmi, tetapi juga aktif menjadi bagian dari pembangunan kota.
“Yogyakarta sangat terbuka untuk bersinergi. Dengan semangat guyub rukun, kita bisa tumbuh bersama dan saling menguatkan,” tambahnya.
Salah satu daya tarik dalam acara ini adalah hadirnya aneka kuliner khas Pati yang menggugah selera. Mulai dari nasi gandul, soto kemiri, hingga es coro, semua disajikan untuk membangkitkan kenangan akan kampung halaman.
Ketua Umum Kompayo, Senawi, mengungkapkan bahwa komunitas ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tapi juga ruang untuk saling mendukung dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi.
“Kompayo ingin menjadi komunitas yang guyub, rukun, migunani (bermanfaat), dan wilujeng (sejahtera). Kami berharap kolaborasi ini menjadi jembatan antara warga Pati dan pemerintah daerah,” jelas Senawi.
Ia juga berharap acara serupa dapat terus diselenggarakan secara rutin agar solidaritas semakin kuat dan kontribusi warga Pati terhadap pembangunan Yogyakarta maupun daerah asal mereka makin terasa.
Momentum ini menjadi bukti bahwa diaspora daerah punya kekuatan besar dalam pembangunan lintas wilayah. Kolaborasi seperti yang ditawarkan Wakil Wali Kota Yogyakarta menjadi peluang emas, tak hanya untuk membangun jejaring, tapi juga mengangkat potensi lokal agar lebih dikenal luas.
Acara Syawalan Kompayo tahun ini pun bukan sekadar temu kangen, tapi awal dari gerakan nyata: membangun dari silaturahmi, memperkuat dari kolaborasi. (*)
Tinggalkan Balasan