KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Kabar membanggakan datang dari Kota Yogyakarta. Seorang hafidzah cilik, Qonita Karima Asy Syahidah, berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Quran dalam usia belia. Qonita merupakan penerima beasiswa kader hafidz dari BAZNAS Kota Yogyakarta, dan menjadi peserta termuda dalam ujian yang diselenggarakan oleh PPPA Daarul Quran Yogyakarta atau 10 Dzulqo’dah 1446 H.
Ujian hafalan tersebut digelar sebagai syarat untuk mengikuti Wisuda Nasional Penghafal Al-Quran yang akan diselenggarakan di Jakarta pada pertengahan Juni 2025. Keberhasilan Qonita pun menjadi bukti nyata dari keberhasilan program beasiswa kader hafidz yang telah dijalankan BAZNAS Kota Yogyakarta sejak 2023.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian luar biasa Qonita.
“Ini bukti bahwa zakat dan sedekah yang ditunaikan tidak sia-sia. Qonita adalah teladan nyata, generasi Qurani yang siap membawa cahaya Islam di masa depan,” ujar Syamsul.
Program Beasiswa Kader Hafidz sendiri mulai digulirkan sejak 2023, dimulai dengan 35 anak penerima. Pada 2024 meningkat menjadi 50 anak, dan pada 2025 jumlahnya mencapai 75 anak. Setiap peserta menerima beasiswa Rp500.000 per bulan.
Syarat utama program ini cukup unik. Slain hafalan Al-Quran, anak wajib tinggal bersama orang tua. Tujuannya agar keluarga dapat menjadi lingkungan dakwah yang aktif dan inspiratif.
Tahun 2025 ini, BAZNAS Kota Yogyakarta mengusung tema “Penguatan Spiritualitas Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Tak hanya fokus pada penghafal Al-Quran, BAZNAS juga menjalankan program Beasiswa Kader Remaja Masjid untuk 90 anak, serta mendukung pendidikan keagamaan melalui program Madrasah Al-Qur’an (MDA) di sekolah-sekolah dan madrasah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh muzakki dan donatur yang telah menunaikan zakat, infak, dan sedekahnya. Semoga harta berkah, keluarga menjadi sakinah, dan Indonesia dirahmati Allah,” tutup Syamsul Azhari. (*)
Tinggalkan Balasan