kabarsembada.com – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY meminta Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman nomor urut 2, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa, untuk memperketat peredaran minuman keras (miras) di wilayah Sleman jika keduanya terpilih dalam Pilkada 2024 mendatang.
“PWM DIY bersama beberapa ormas baru saja bertemu dengan Kapolda DIY dan menyampaikan pernyataan sikap. Salah satu poin penting yang kami angkat adalah komitmen calon bupati atau wali kota di DIY untuk mengendalikan peredaran miras. Hal tersebut kami sampaikan kepada Pak Harda dan Mas Danang, dan mereka berdua berkomitmen penuh untuk melaksanakan hal itu,” ujar Sekretaris PWM DIY, Arif Jamali Muis, Selasa (1/10/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Arif usai audiensi PWM DIY dengan pasangan Harda-Danang di kantor PW Muhammadiyah DIY, Jalan Gedongkuning 130 B, Kotagede, Yogyakarta.
Calon Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menegaskan bahwa pihaknya siap melaksanakan komitmen tersebut.
“Regulasi soal peredaran miras sebenarnya sudah ada, tinggal bagaimana kami menegakkannya dengan serius. Masukan dari masyarakat seperti PWM DIY tentu akan kami tindak lanjuti demi Sleman yang lebih baik,” ujar Harda Kiswaya.
Ia juga menambahkan bahwa masukan dari berbagai pihak sangat penting bagi pasangan tersebut. “Kami, saya dan Mas Danang, sangat terbuka terhadap masukan. Terima kasih kepada PW Muhammadiyah DIY atas dukungannya. Jika nanti mendapat amanah, kami akan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Audiensi yang berlangsung selama satu setengah jam itu berjalan dengan suasana hangat dan penuh keakraban. Kedua belah pihak, baik pasangan Harda-Danang maupun jajaran PWM DIY, tidak jarang saling melempar canda dan guyonan selama pertemuan tersebut.