KABARSEMBADA.COM, LABUAN BAJO – Kabar membanggakan datang dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Pulau Padar, salah satu permata wisata di kawasan Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai Barat atau Mabar, dinobatkan sebagai destinasi terindah di dunia oleh majalah perjalanan kenamaan asal Inggris, Time Out.
Dalam laporan bertajuk “The 44 Most Beautiful Places in the World, According to Travellers Who’ve Seen Them All”, Pulau Padar menduduki posisi teratas berdasarkan pengalaman langsung para penulis dan pelancong global Time Out yang telah menjelajahi berbagai belahan dunia.
Editor perjalanan Time Out, Grace Beard, menggambarkan keindahan Pulau Padar sebagai lanskap yang dramatis, menyerupai set film Jurassic Park. Pemandangan dari atas bukit yang menampilkan tiga teluk dengan pasir putih, hitam, dan merah muda dalam satu panorama membuatnya begitu ikonik.
“Saya seperti bisa mendengar simfoni alam saat mengapung di atas terumbu karang yang berwarna-warni dan dipenuhi ikan,” tulis Beard dalam artikelnya.
Pulau Padar juga dikenal dengan pantai-pantainya yang unik, air laut sebening kristal, dan kekayaan hayati bawah laut yang menawan. Tempat ini menjadi surga bagi para pencinta snorkeling, fotografer alam, dan pelancong yang mendambakan ketenangan tropis.
Menanggapi kabar ini, Gubernur NTT Melki Laka Lena mengaku bangga dan menyebutnya sebagai bentuk pengakuan dunia atas kekayaan alam Indonesia, khususnya NTT.
“Ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga tanggung jawab. Kami akan terus berkolaborasi menjaga kelestarian alam dan budaya, agar NTT tetap menjadi destinasi unggulan dunia,” ujarnya, Rabu (16/4/2025).
Melki menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi momentum untuk mendorong peningkatan kualitas pariwisata di seluruh wilayah NTT, termasuk Labuan Bajo sebagai kawasan premium yang terus dikembangkan secara berkelanjutan.
Sementara itu, Viktor Bungtilu Laiskodat, mantan Gubernur NTT, juga turut memberikan apresiasi melalui akun Instagram pribadinya. Ia menyebut Pulau Padar sebagai simbol kekayaan alam Nusantara yang patut dijaga dan diwariskan.
“Pantai berpasir tiga warna itu bukan hanya keindahan visual, tapi juga inspirasi bagi dunia bahwa alam Indonesia punya nilai luar biasa,” ucap Viktor.
Dengan pengakuan internasional ini, Pulau Padar kembali menegaskan posisinya sebagai ikon pariwisata Indonesia Timur yang mendunia. Tidak hanya memesona, tapi juga menginspirasi dunia untuk menjaga harmoni antara alam dan manusia. (*)
Tinggalkan Balasan