KABARSEMBADA.COM, SLEMAN — Meski tak lagi menjabat sebagai pelatih kepala, Pieter Huistra dipastikan tetap menjadi bagian penting dari PSS Sleman. Pria asal Belanda itu kini mengemban peran sebagai konsultan teknis untuk menyongsong kompetisi Liga 2 musim depan.
Huistra mengaku bahagia masih bisa terlibat dalam perjalanan Super Elja. Ia menilai PSS sebagai klub besar yang tengah menjalani fase penting dalam sejarahnya.
“Saya senang bisa tetap menjadi bagian dari PSS Sleman. Ini bukan sekadar melatih, tapi tentang ikut dalam pembangunan masa depan klub,” ujar Huistra, Senin (9/6/2025).
Menurutnya, banyak pekerjaan yang harus diselesaikan agar tim tampil kompetitif di Liga 2. Musim depan dianggap sebagai momentum ideal untuk memperkuat fondasi permainan tim dengan pendekatan yang progresif dan terstruktur.
“Ini adalah peluang untuk menanamkan filosofi permainan yang lebih modern dan disiplin. Kami butuh kebersamaan dari seluruh elemen klub,” ucap pelatih yang pernah menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia tersebut.
Manajemen PSS Sleman resmi mengumumkan Huistra tetap menjadi bagian dari tim pada awal Juni 2025. Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Gusti Randa, menegaskan pihaknya mempertahankan Huistra karena rekam jejak dan kecocokan visi.
“Kompetisi Liga 2 cukup berat. Kami butuh figur teknis yang paham strategi dan karakter sepak bola Indonesia. Pieter punya semua itu. Ia juga sejalan dengan visi klub,” ungkap Gusti, Selasa (4/6/2025).
Huistra pertama kali bergabung dengan PSS di paruh kedua Liga 1 musim 2024/2025. Dalam 11 laga yang dijalani, ia mencatatkan enam kemenangan dan lima kekalahan, tanpa hasil imbang. Catatan tersebut dianggap sebagai peningkatan performa signifikan.
“Di bawah asuhan Pieter, tim mencatat empat kemenangan beruntun di akhir musim. Ia juga berhasil mengoptimalkan rotasi pemain. Pengalaman panjangnya di sepak bola Indonesia membuatnya paham betul dengan dinamika di sini,” tambah Gusti.
Saat ini, Huistra dan manajemen tengah menyusun persiapan tim menyambut musim baru. Termasuk di dalamnya penentuan pelatih dan rekrutmen pemain. Manajemen memastikan akan mempertimbangkan seluruh masukan dari Huistra.
“Soal susunan tim pelatih dan pemain, kami akan diskusi dengan Pieter. Harapannya tim sudah terbentuk akhir Juni dan latihan perdana dimulai awal Juli,” papar Gusti. (*)
Tinggalkan Balasan