Presiden Prabowo Launching Revolusi Hijau, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo Tanam Padi di Bantul

KABARSEMBADA.COM, BANTUL – Indonesia kian serius menuju kedaulatan pangan. Presiden RI Prabowo Subianto secara virtual memimpin Gerakan Tanam Padi Serentak Nasional yang digelar serempak di 14 provinsi, termasuk di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (23/4/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo turun langsung ke area persawahan Kelompok Tani Sinar Lestari, Timbulharjo, Sewon, menanam benih padi bersama para petani sebagai simbol dimulainya era baru pertanian Indonesia.

Acara ini merupakan bagian dari program strategis nasional Kementerian Pertanian RI yang mengusung semangat Astacita 2025, yakni visi Indonesia menuju swasembada dan kemandirian pangan.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Wakapolda DIY Brigjen Pol. Eddy Junaidi, Kabinda DIY Brigjen TNI Firyawan, serta Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih.

Dalam sambutannya melalui Zoom, Presiden Prabowo menekankan pentingnya transformasi sektor pertanian sebagai tulang punggung kekuatan nasional. Ia mengungkapkan, saat ini terdapat 105.000 hektare sawah berteknologi tinggi yang dikelola secara modern, termasuk penggunaan drone untuk penebaran benih seluas 25 hektare per hari.

“Alhamdulillah, ini bukan lagi mimpi. Di Sumatera Selatan saja, produksi padi naik 25 persen dari 3 juta menjadi 4 juta ton per tahun. Ini bukti nyata kita mampu!” tegasnya penuh semangat.

Gerakan Tanam Padi Serentak bukan sekadar seremoni. Ini adalah langkah nyata memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan kolaborasi pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri, serta para petani, program ini diharapkan mendorong produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

“Indonesia harus jadi lumbung pangan dunia! Ketahanan pangan adalah fondasi kemandirian dan kekuatan bangsa,” tandas Presiden Prabowo, menutup arahannya.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan teknologi, langkah besar ini membuka jalan baru menuju kemandirian pangan nasional, sekaligus membuktikan bahwa masa depan pertanian Indonesia cerah dan menjanjikan. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *