KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Polresta Yogyakarta bersama Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas selama libur Lebaran 2025. Mulai dari penyediaan pos pelayanan, rekayasa lalu lintas, hingga kantong parkir bagi wisatawan, semua disiapkan guna mendukung kenyamanan masyarakat.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, menyampaikan bahwa pos pelayanan terpadu akan didirikan di Pos Teteg Malioboro, sementara pos pengamanan akan disiagakan di beberapa titik strategis, seperti Tugu Yogyakarta, Titik Nol Kilometer, dan Kebun Binatang Gembira Loka.
“Polresta Yogyakarta bersama Pemkot siap mengamankan libur Lebaran melalui Operasi Ketupat Progo 2025, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman,” ujar Kombes Pol Aditya, Sabtu (22/3/2025).
Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat, menambahkan bahwa tim urai akan disiagakan di Pos Teteg untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, terutama di sekitar Jalan Pasar Kembang dan Malioboro. Tim ini akan menggunakan kendaraan roda dua agar lebih cepat dalam mengurai kemacetan yang diprediksi mencapai puncaknya pada H+4 Lebaran.
“Tim urai akan bergerak cepat jika terjadi hambatan di sekitar Pasar Kembang dan Malioboro, sehingga arus lalu lintas tetap lancar,” jelas AKP Alvian.
Selain itu, rekayasa lalu lintas akan diterapkan di lingkar Stadion Kridosono dengan pemasangan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) portable di depan SMPN 5 Yogyakarta serta di simpang Legend Cafe.
Kantong Parkir Amongrogo dan Layanan Shuttle
Untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir di Malioboro, Pemkot Yogyakarta menyiapkan kantong parkir alternatif di GOR Amongrogo dan Stadion Mandala Krida yang akan beroperasi pada 2-7 April 2025 dengan tarif flat Rp 10.000 per mobil. Dari lokasi parkir ini, wisatawan bisa menggunakan shuttle bus HiAce menuju Malioboro dengan tarif Rp 8.000 per perjalanan.
“Kami berharap wisatawan bisa memanfaatkan parkir di Amongrogo agar tidak terjadi kepadatan di Malioboro. Informasi mengenai parkir ini juga akan dipasang di beberapa titik strategis, seperti exit tol Tamanmartani Kalasan, Jalan Magelang, Jalan Wates, Jalan Godean, Jalan Wonosari, serta Prambanan bagi pengendara dari arah Solo,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho.
Pelaku Wisata Beri Apresiasi
Kebijakan pengamanan dan rekayasa lalu lintas ini mendapat apresiasi dari pelaku wisata. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restorat Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, menyatakan bahwa langkah Polresta Yogyakarta dan Pemkot Yogyakarta sangat membantu dalam menjaga kenyamanan wisatawan selama libur Lebaran 2025.
“Kami sangat mengapresiasi upaya aparat keamanan dan Pemkot Yogyakarta yang telah mengantisipasi lonjakan wisatawan. Dengan adanya kantong parkir dan pengaturan lalu lintas yang baik, wisatawan bisa lebih nyaman menikmati Malioboro dan destinasi lainnya tanpa terganggu macet,” ujar Deddy.
Disisi lain, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan bahwa Pemkot telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran, termasuk pelayanan kesehatan dan pos-pos pelayanan wisatawan.
“Kami ingin memastikan para pemudik dan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta dapat menikmati liburan dengan nyaman dan aman. Berbagai layanan, termasuk pengaturan lalu lintas dan keamanan, telah kami siapkan,” kata Hasto.
Dengan berbagai langkah ini, diharapkan arus lalu lintas selama libur lebaran 2025 tetap terkendali dan wisatawan dapat menikmati suasana Lebaran di Yogyakarta tanpa hambatan berarti. Termasuk wisatawan yang akan berlibur di Kawasan Malioboro, Keraton Ngayogyakarto dan Titik Nol Kilo Meter Kota Yogyakarta. (*)
Tinggalkan Balasan