kabarsembada.com – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman, Kusno Wibowo, secara resmi mengukuhkan pengurus Juru Sembelih Halal (Juleha) Kabupaten Sleman di Pendopo Rumah Dinas Bupati, pada Minggu (6/10/2024).
Dalam acara tersebut, Ketua Juleha Sleman, Tri Hartanto Saputro, juga menyerahkan Kartu Tanda Anggota Kehormatan kepada Kusno Wibowo.
Kusno berharap, dengan pelantikan ini, para pengurus Juleha Sleman dapat semakin bersemangat dan memperkuat komitmen dalam memastikan kehalalan daging yang beredar di masyarakat.
Ia juga mengimbau pengurus untuk aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan teknik penyembelihan yang sesuai dengan standar halal.
“Kami berharap pengukuhan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga meningkatkan peran aktif Juru Sembelih Halal Sleman dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang teknik penyembelihan yang tepat dan halal,” ungkap Kusno.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas penghargaan berupa kartu tanda anggota kehormatan yang diterimanya. Kusno berharap, pengetahuan dan keterampilan para juru sembelih halal di Sleman terus meningkat agar dapat menjaga kualitas daging halal di wilayah tersebut.
Sementara itu, Ketua Juleha Sleman, Tri Hartanto Saputro, mengungkapkan bahwa sebanyak 22 pengurus Juleha dikukuhkan dalam acara ini. Mereka memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kehalalan daging, serta diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan profesionalisme dan penuh tanggung jawab.
“Pengukuhan dan penyerahan kartu tanda anggota ini bukan hanya simbol, melainkan pengakuan atas kompetensi dan tanggung jawab setiap juru sembelih. Kami berharap rekan-rekan semakin termotivasi untuk menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas,” kata Tri.
Ia juga melaporkan bahwa Juleha Sleman secara rutin mengadakan pelatihan penyembelihan di berbagai masjid dan instansi perkantoran di wilayah Sleman.
Kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan untuk memastikan standar penyembelihan halal yang tinggi dan menambah pengetahuan masyarakat terkait teknik penyembelihan yang benar.
“Harapan kami, pelatihan-pelatihan ini dapat menjangkau lebih banyak peserta dan terus dilakukan secara berkelanjutan,” pungkas Tri.
