Penuh Haru dan Semangat, 273 Calon Haji Gunungkidul Siap Berangkat ke Tanah Suci

KABARSEMBADA.COM, GUNUNGKIDUL – Suasana haru dan khidmat mewarnai acara pamitan calon jamaah haji Kabupaten Gunungkidul yang digelar di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari. Sebanyak 273 jamaah tahun ini siap diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji, salah satu rukun Islam yang paling dinanti umat Muslim.

Mewakili Bupati Gunungkidul, Sekretaris Daerah Sri Suhartanta hadir memberikan sambutan sekaligus menyampaikan pesan dan doa restu dari pemerintah daerah.

“Menjadi tamu Allah adalah sebuah kehormatan sekaligus amanah besar. Semoga ibadah ini membawa perubahan menjadi pribadi yang lebih bijak dan membawa berkah sepulang dari Tanah Suci,” ucap Suhartanta saat membacakan sambutan resmi Bupati Gunungkidul dalam siaran pes, Sabtu (17/5/2025)

Dalam pesannya, Suhartanta juga mengutip pidato terkenal Bung Karno tentang arti sejati pengendalian diri.

“Menaklukkan ribuan orang bukanlah kemenangan sejati, tetapi menaklukkan diri sendiri adalah pencapaian yang luar biasa. Haji bukan hanya perjalanan fisik, tapi juga perjalanan spiritual menuju kedewasaan hati,” ungkapnya.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Gunungkidul, Dewi Irawati, mengungkapkan bahwa 273 calon jamaah terbagi dalam dua kloter utama. Kloter 69 SOC terdiri dari 272 jamaah asal Gunungkidul, akan diberangkatkan dari Embarkasi Donohudan, Solo, pada Kamis, 22 Mei 2025 pukul 18.45 WIB, dan dijadwalkan tiba di Jeddah pada Jumat pagi (23/5) waktu Arab Saudi.

Sementara itu, 1 jamaah mutasi, Surtiyah Ngadinah Karso Pawiro dari Watusigar, Ngawen, tergabung dalam Kloter 66 SOC, yang akan masuk embarkasi lebih awal pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 18.00 WIB.

Kloter 69 SOC juga akan diberangkatkan bersama jamaah dari Kabupaten Bantul (42 orang) dan Sleman (42 orang), serta didampingi oleh 6 petugas kloter. Upacara pelepasan resmi dijadwalkan pada Rabu, 21 Mei 2025 pukul 10.30 WIB di Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari.

Dari total jamaah yang berangkat tahun ini, perhatian tertuju pada sosok jamaah tertua, Minem Reso Dimejo (91 tahun), seorang petani asal Ngasem Selatan, Kalurahan Plemutan. Sementara itu, jamaah termuda adalah Nabila Zahra Permata Esyananda (20 tahun), mahasiswi dari Budegan II, Kalurahan Piyaman.

Acara pamitan di Bangsal Sewokoprojo turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh agama, keluarga jamaah, dan masyarakat setempat. Rangkaian kegiatan ditutup dengan tausiyah dan doa bersama, memperkuat harapan akan keselamatan dan kelancaran ibadah para calon haji. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *