KABARSEMBADA.COM, GUNUNGKIDUL – Pemuda Muhammadiyah Gunungkidul menunjukkan gebrakan nyata dengan siap bersinergi penuh bersama Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam mendukung pembangunan daerah. Fokus utama mereka adalah pemberdayaan generasi muda, penguatan ekonomi rakyat, hingga pengembangan kepemimpinan masa depan.
Dalam audiensi bersama Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto, Sabtu (26/4/2025) di kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Agung Supriyadi membeberkan enam program unggulan yang siap disinergikan dengan visi misi pemerintah daerah.
“Banyak ruang kolaborasi yang bisa kita kembangkan. Mulai dari program Kampus Dakwah, Dakwah Digital, Gerakan Pemuda Mandiri Berdaya, hingga pengembangan pertanian organik dan rumah produksi berbasis komunitas,” jelas Agung di hadapan Wakil Bupati.
Lebih lanjut, Agung menyoroti peluang besar di sektor ekonomi kreatif. Ia mengungkapkan banyak pemuda Gunungkidul yang sudah bergelut di dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), tetapi masih minim dukungan dan pembinaan.
“Kami siap hadir melalui program pembinaan dan pendampingan UMKM berbasis komunitas. Targetnya, UMKM-UMKM binaan ini bisa berkembang lebih pesat, mandiri, dan tahan banting,” ujarnya optimistis.
Tak hanya sektor ekonomi, Pemuda Muhammadiyah Gunungkidul juga fokus menyiapkan regenerasi kepemimpinan melalui Muhammadiyah Leadership Plan. Program ini dirancang untuk melahirkan kader-kader muda yang tangguh, berkarakter, dan siap memimpin perubahan di tengah masyarakat.
“Ini bukan sekadar wacana. Kami sedang menyiapkan pilot project untuk melatih calon pemimpin muda yang kompeten dan inovatif,” tambah Agung.
Bidang kesehatan juga tak luput dari perhatian. Pemuda Muhammadiyah berencana menggelar layanan kesehatan gratis dan membangun Youth Center sebagai wadah kreativitas dan aktivitas positif anak muda Gunungkidul.
Menanggapi gagasan besar tersebut, Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, memberikan dukungan penuh. Ia menilai Pemuda Muhammadiyah memiliki potensi strategis untuk menjadi mitra pemerintah dalam percepatan pembangunan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Pemuda Muhammadiyah Gunungkidul punya SDM yang hebat dan berkomitmen. Ini aset penting bagi kemajuan daerah,” tutur Joko.
Joko menegaskan, Pemkab siap membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya, termasuk menghubungkan Pemuda Muhammadiyah dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mempercepat realisasi program.
“Kolaborasi adalah kunci. Dengan kerja sama yang erat, kesejahteraan masyarakat Gunungkidul bisa lebih cepat terwujud,” terang Joko.
Dengan sinergi yang terus diperkuat, Pemuda Muhammadiyah Gunungkidul diyakini akan menjadi motor perubahan dan penggerak utama kemajuan daerah, serta memperkuat peran strategis pemuda dalam membangun masa depan Gunungkidul yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi. (*)
Tinggalkan Balasan