Pemkot Yogyakarta Siapkan Manajemen Lalu Lintas dan Kantong Parkir Jelang Lebaran 2025

KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Pemerintah Kota Yogyakarta mulai mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan wisatawan. Manajemen lalu lintas dan penambahan kantong parkir menjadi fokus utama guna memastikan kelancaran mobilitas di Kota Gudeg.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memastikan kesiapan menghadapi kepadatan lalu lintas selama libur Lebaran.

“Tadi saya sudah mengecek kesiapan Dishub dalam menghadapi Lebaran 2025, termasuk langkah antisipasi terhadap lonjakan pemudik dan wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta,” ujar Wawan, Senin (17/3/2025).

Ia menegaskan bahwa pemantauan secara langsung akan dilakukan guna memastikan kebijakan yang diterapkan berjalan optimal.

“Saya akan turun langsung memonitor kondisi di lapangan. Saya optimis strategi yang disiapkan, mulai dari manajemen lalu lintas hingga penambahan kantong parkir, dapat berjalan dengan baik,” tambah Wawan.

Puncak Arus Mudik Diprediksi 28 Maret

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025. Namun, kepadatan arus kendaraan di Kota Yogyakarta biasanya mulai meningkat sejak H+2 Lebaran.

“Secara nasional, pemudik yang masuk ke Yogyakarta hanya sekitar 1,3 persen. Namun, mayoritas pemudik dari Jawa Tengah dan Jawa Timur akan memanfaatkan waktu libur untuk berwisata ke Yogyakarta, terutama mulai H+2,” jelas Agus.

Sebagai langkah antisipasi, Dishub telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Yogyakarta untuk menyusun rencana operasional manajemen lalu lintas selama masa libur Lebaran.

“Kami akan melakukan identifikasi di sejumlah ruas jalan yang diprediksi mengalami kepadatan. Fokus utama kami ada di Ring 1, yaitu kawasan Malioboro, serta Ring 2 yang mencakup area sekitar Kridosono. Sistem rekayasa lalu lintas akan diterapkan sesuai dengan kondisi di lapangan,” terangnya.

Kantong Parkir Tambahan dan Shuttle Bus DAMRI

Guna mengurangi kemacetan akibat kendaraan pribadi, Pemkot Yogyakarta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk memanfaatkan Halaman Parkir Amongrogo sebagai kantong parkir tambahan selama libur Lebaran 2025.

“Sebagai langkah konkret, kami akan menyiapkan kantong parkir tambahan di Amongrogo. Dari sana, wisatawan bisa menggunakan shuttle bus yang bekerja sama dengan DAMRI untuk menuju kawasan Malioboro,” jelas Agus.

Dengan strategi ini, Pemkot Yogyakarta berharap dapat mengurangi kepadatan kendaraan di pusat kota dan memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta selama libur Lebaran 2025. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *