KABARSEMBADA.COM, SLEMAN — Dalam rangka memperingati HUT ke-109 Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menggelar serangkaian kegiatan sosial yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Kolaborasi antara Pemkab Sleman dan Baznas Sleman mencakup 17 kapanewon di seluruh Kabupaten Sleman, memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Salah satu penyaluran bantuan berlangsung di Balai Kalurahan Wukirharjo, Prambanan, pada Senin (5/5/2025). Dalam kegiatan tersebut, Pemkab memberikan 1 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah diperbaiki, 225 paket sembako, dan santunan untuk 5 anak yatim.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Susmiarto, menjelaskan bahwa kegiatan sosial ini adalah manifestasi dari semangat tema HUT ke-109 Kabupaten Sleman, Gumolong Hanggayuh Mukti, yang berarti “bersatu meraih kejayaan.” Menurutnya, kebersamaan dan persatuan menjadi kunci utama dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
“Kami mendorong semangat guyub dan rukun. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, kita membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Mengatasi kemiskinan harus menjadi kerja bersama. Anak-anak kita harus memiliki semangat belajar, agar kemiskinan tidak menjadi warisan bagi generasi mendatang,” ujar Susmiarto.
Pada perayaan HUT Kabupaten Sleman kali ini, Pemkab juga menyalurkan berbagai bentuk bantuan, antara lain stimulan untuk perbaikan RTLH di 17 kapanewon, distribusi 2.750 paket sembako untuk warga yang kurang mampu, serta 430 santunan untuk anak yatim. Selain itu, Pemkab juga memberikan 641 bingkisan sebagai bentuk apresiasi kepada petugas kebersihan dan tenaga keamanan di lingkungan perangkat daerah.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Pemkab juga menggelar layanan kesehatan gratis, termasuk sunatan massal untuk 109 anak yang akan dilaksanakan pada 9 Mei 2025 dan operasi katarak gratis untuk 30 pasien pada 11 Mei 2025 di RSUD Sleman.
“Selain bantuan sosial, Pemkab Sleman juga menggandeng perguruan tinggi untuk membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi warga yang berpotensi. Ini adalah bagian dari upaya jangka panjang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Sleman,” pungkas Susmiarto.
Dengan serangkaian kegiatan ini, Pemkab Sleman berharap dapat memperkuat semangat gotong royong di masyarakat dan mendorong peningkatan kesejahteraan warga Sleman. (*)
Tinggalkan Balasan