Pemkab Gunungkidul Siapkan Langkah Antisipatif Hadapi Potensi Lonjakan Kasus Covid-19

KABARSEMBADA.COM, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai bersiap menghadapi kemungkinan meningkatnya kasus Covid-19 dengan menyiapkan sejumlah fasilitas kesehatan (faskes). Langkah ini sejalan dengan rencana dikeluarkannya Surat Edaran (SE) sebagai bentuk respons resmi terhadap perkembangan penyebaran virus.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, menjelaskan bahwa meskipun hingga saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 di wilayahnya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan rumah sakit dan puskesmas.

“Kami ingin memastikan bahwa semua fasilitas kesehatan siap apabila nantinya ditemukan kasus positif Covid-19,” ujarnya, Jumat (13/6/2025).

Ia menambahkan bahwa kewaspadaan ini dipicu oleh adanya kasus Covid-19 yang terdeteksi di Kota Yogyakarta. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul merasa perlu menyusun pedoman kesiapsiagaan yang merujuk pada Surat Edaran Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus di beberapa negara Asia.

Masyarakat Diimbau Jalankan PHBS dan Protokol Kesehatan

Ismono juga mengajak masyarakat untuk tidak panik dan tetap menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai langkah pencegahan. Ia menekankan pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker, terutama saat berada di tempat umum atau ketika mengalami gejala sakit.

“Penerapan protokol kesehatan sangat penting dalam mengantisipasi penyebaran virus. Pencegahan selalu lebih baik daripada penanganan,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menjelaskan bahwa Surat Edaran yang tengah dipersiapkan akan berfungsi sebagai panduan teknis bagi instansi dan masyarakat dalam melakukan deteksi dini dan pengendalian penyebaran Covid-19.

“SE ini akan menjadi acuan bersama dalam menghadapi potensi ancaman Covid-19 ke depan. Harapannya, situasi bisa tetap terkendali dan tidak terjadi lonjakan kasus,” papar Bupati Endah. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *