KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menggelar Anugerah Prestasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI dan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta. Dalam acara ini, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, secara simbolis menyerahkan penghargaan kepada atlet dan pelatih berprestasi dengan total dana apresiasi mencapai Rp33,5 miliar.
Dalam sambutannya, Sri Sultan menegaskan bahwa PON dan PEPARNAS bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga panggung bagi kegigihan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah yang membawa kejayaan bagi daerah dan bangsa.
“Kepada para atlet, saya mewakili seluruh masyarakat DIY mengucapkan selamat dan terima kasih atas perjuangan dan prestasi yang telah diraih. Begitu juga kepada para pelatih yang telah mendampingi dan membimbing atlet hingga mencapai keberhasilan,” ujar Sri Sultan dalam siaran pers, pada Kamis (27/3/2025).
Sri Sultan menambahkan bahwa perjuangan para atlet tidaklah mudah, mengingat mereka harus berhadapan dengan atlet terbaik dari seluruh Indonesia. Secara khusus, apresiasi lebih diberikan kepada atlet paralimpiade yang mampu menorehkan prestasi luar biasa meskipun menghadapi berbagai keterbatasan.
“Saya berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Jangan lihat dari sisi nominalnya, tetapi maknailah ini sebagai bentuk ketulusan dari Pemda DIY dan masyarakat,” imbuhnya.
DIY Torehkan Prestasi Gemilang di PON dan PEPARNAS
Pada PON XXI tahun 2024, DIY berhasil mencatatkan 481 atlet dan pelatih berprestasi. Sementara itu, di PEPARNAS XVII, sebanyak 144 atlet dan pelatih menunjukkan prestasi luar biasa. Angka ini mencerminkan dedikasi tinggi dari para atlet dan pelatih dalam mengharumkan nama DIY.
“Ini adalah kebanggaan tersendiri bagi saya, bisa berada di tengah-tengah putra-putri terbaik DIY. Apresiasi ini adalah bentuk perayaan kemenangan sekaligus doa dan harapan agar kalian terus bersinar serta menjadi inspirasi bagi banyak orang,” ungkap Sri Sultan.
Atlet Peraih Prestasi Berbagi Kisah dan Target Masa Depan
Teodora Audi Ayudia, atlet panahan paralimpiade, menjadi salah satu penerima anugerah dari Pemda DIY. Berhasil meraih medali emas di PEPARNAS XVII Solo, ia menerima uang pembinaan sebesar Rp200 juta. Audi mengaku sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan.
“Semoga penghargaan ini bisa mendukung perkembangan saya ke depan, terutama untuk pengadaan alat yang sangat dibutuhkan dalam olahraga panahan. Sebagian hadiah ini juga akan saya tabung untuk masa depan,” ujar Audi.
Memulai karier sebagai atlet panahan sejak 2019, Audi mengungkapkan bahwa medali emas di PEPARNAS XVII merupakan pencapaian pertamanya. Pada PEPARNAS XVI sebelumnya, ia bahkan tidak berhasil meraih medali dan menempati peringkat terakhir. Namun, kegagalan itu justru menjadi motivasi untuk lebih giat berlatih.
“Saya meningkatkan latihan fisik, berenang, dan mengikuti kelas gym. Puji Tuhan, tahun lalu saya bisa meraih emas. Target saya berikutnya adalah berprestasi di Asian Games Januari 2026 di Thailand,” kata atlet berusia 25 tahun ini.
Sementara itu, atlet balap sepeda Shafa Al Zahra juga mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan. Shafa sukses meraih dua medali emas dan satu medali perak di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, yang membawanya memperoleh uang pembinaan sebesar Rp500 juta.
“Target saya dalam waktu dekat adalah berprestasi di Pekan Olahraga Daerah (PORDA) pada September 2025 serta Asian Games 2026. Sebagian uang penghargaan akan saya gunakan untuk memperbaiki peralatan olahraga, termasuk sepeda saya,” ungkapnya. Dengan dukungan penuh dari Pemda DIY, diharapkan para atlet dapat terus mengukir prestasi, mengharumkan nama DIY, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam dunia olahraga. (*)
Tinggalkan Balasan