Ngeri! Baru Seminggu Pantai Parangtritis Bantul Telan Korban Lagi , Satu Korban Masih Hilang Diseret Ombak

KABARSEMBADA.COM, BANTUL – Insiden kecelakaan laut kembali mengguncang Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Belum reda pencarian atas wisatawan asal Semarang yang hilang pada Jumat (4/4/2025), kini dua wisatawan asal Banjarnegara, Jawa Tengah, turut terseret ganasnya ombak pantai selatan pada Sabtu (12/4/2025) siang.

Dalam peristiwa terbaru ini, satu korban berhasil diselamatkan, sementara satu lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian intensif oleh tim SAR gabungan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) DIY, Kamal Riswandi, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa korban selamat adalah Rendy Ardyansah, 17 tahun, warga Penangguhan, Wanayasa, Banjarnegara. Sementara rekannya, Pujo, 35 tahun, warga Sirukem, Kalibening, Banjarnegara, belum ditemukan hingga berita ini diturunkan.

“Keduanya datang bersama rombongan menggunakan bus sekitar pukul 11.30 WIB. Sesampainya di lokasi, mereka langsung bermain air meskipun petugas telah mengimbau untuk tidak berenang terlalu ke tengah,” ungkap Kamal dalam keterangannya.

Menurut informasi dari petugas di lapangan, kedua korban diduga mengabaikan rambu-rambu dan imbauan keselamatan yang telah dipasang di sekitar area rawan. Arus bawah laut yang dikenal kuat di kawasan Parangtritis diduga menjadi penyebab keduanya terseret ombak.

“Petugas sudah mengingatkan berulang kali, namun masih ada pengunjung yang nekat turun ke laut terlalu dalam. Ini sangat membahayakan,” tambahnya.

Proses evakuasi korban selamat berlangsung cepat berkat kesigapan Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III bersama Ditpolairud Polda DIY. Sementara itu, pencarian terhadap Pujo masih terus dilakukan hingga malam hari dengan menyisir perairan dan sepanjang garis pantai.

Pihak Basarnas mengimbau masyarakat, terutama wisatawan, untuk selalu memperhatikan instruksi dan imbauan keselamatan yang diberikan petugas pantai.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus laka laut di Parangtritis. Sebelumnya, pada Jumat (4/4/2025) seorang wisatawan bernama Andreas Juliana, 19 tahun, asal Semarang juga dilaporkan hilang terseret ombak dan belum ditemukan hingga hari ini. Dua kejadian dalam sepekan ini menjadi sorotan serius bagi pihak berwenang dan publik.

Gelombang tinggi dan arus bawah laut Pantai Parangtritis sering kali memicu kecelakaan fatal. Pastikan untuk mengikuti semua aturan keselamatan dan selalu waspada saat berwisata di pantai. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *