KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Kawasan Balai Kota Yogyakarta berubah menjadi lautan semangat. Ratusan peserta tumpah ruah mengikuti kegiatan Fun Run 5K, Walk & Nordic Walk 3K yang digelar Kelurahan Semaki dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Tapi ada yang istimewa: sebagian besar peserta justru berasal dari kalangan lanjut usia!
Dilepas langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Wakil Wali Kota Wawan Harmawan, lebih dari 800 peserta yang sebagian besar berasal dari komunitas Nordic Walking DIY memadati area lari dan jalan santai sambil membawa tongkat khas olahraga tersebut. Meski usia tak lagi muda, semangat para lansia ini mampu menyulut kagum siapa pun yang menyaksikan.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengaku terinspirasi dengan semangat luar biasa para peserta lansia. Ia menilai semangat mereka layak menjadi teladan bagi generasi muda.
“Saya lihat banyak peserta dari kalangan lansia, semangatnya luar biasa. Ini membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk tetap aktif. DIY memang punya populasi lansia cukup besar, dan kegiatan seperti ini sangat bermanfaat,” ujar Hasto.
Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Wawan Harmawan juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif kegiatan yang menggabungkan unsur kesehatan dan kebersamaan.
“Kegiatan ini bukan hanya olahraga, tapi juga mempererat silaturahmi. Sangat menyenangkan melihat para lansia tetap bugar dan aktif bersama komunitasnya,” ucapnya.
Olahraga Nordic Walking mulai menunjukkan eksistensinya di Yogyakarta. Terbukti, para peserta datang dari berbagai kabupaten dan kota di DIY, termasuk Muhammad Nur (63) dari Kota Yogyakarta. Ia mengaku bangga bisa turut serta dalam kegiatan ini.
“Saya sudah dua tahun ikut komunitas nordic walk. Dengan acara seperti ini, olahraga kami jadi semakin dikenal,” tutur Nur dengan senyum bangga.
Hal serupa dirasakan Susi (66), peserta asal Kalibawang, Kulon Progo. Ia bahkan sudah berangkat sejak subuh demi bisa hadir dan bertemu sesama pegiat nordic walking dari berbagai daerah.
“Habis subuh saya sudah berangkat. Nggak capek, malah senang bisa kumpul dan olahraga bareng teman-teman dari komunitas lain,” katanya penuh semangat.
Kegiatan ini membuktikan bahwa peringatan Hari Kebangkitan Nasional tak harus selalu bersifat seremonial. Lewat langkah-langkah penuh semangat para lansia, pesan kebangkitan jiwa dan raga justru terasa lebih nyata.
Dengan tren hidup sehat yang makin tumbuh dan partisipasi lintas usia yang semakin kuat, Jogja menunjukkan bahwa kebangkitan bangsa dimulai dari kebangkitan masyarakatnya—termasuk mereka yang tak lagi muda, tapi tetap bergelora. (*)
Tinggalkan Balasan