KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) masih membuka pendaftaran layanan pemotongan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan. Layanan ini menjadi solusi bagi masyarakat yang menginginkan proses penyembelihan yang aman, sehat, higienis, dan sesuai syariat (ASUH).
Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari mengatakan, pendaftaran akan tetap dibuka hingga kuota penyembelihan terpenuhi, dengan batas maksimal hingga Senin, 9 Juni 2025. Sejauh ini, tercatat sudah ada 184 ekor sapi dan 20 ekor kambing yang didaftarkan untuk disembelih.
“Hari pertama dan kedua sudah penuh. Saat ini kami masih menerima pendaftaran untuk hari ketiga dan keempat, yakni tanggal 8 dan 9 Juni,” jelas Syamsul, Selasa (27/5/2025).
Layanan pemotongan kurban di RPH Giwangan terbuka bagi warga dan panitia kurban di masjid, sekolah, maupun lingkungan di Kota Yogyakarta yang tidak memiliki fasilitas penyembelihan sendiri. Dengan biaya Rp 650 ribu per ekor sapi dan Rp 150 ribu per ekor kambing, masyarakat sudah mendapat layanan lengkap, termasuk biaya retribusi resmi dari RPH.
Pendaftaran bisa dilakukan langsung di Kantor Baznas Kota Yogyakarta yang berlokasi di lantai satu Masjid Pangeran Diponegoro, Kompleks Balai Kota Yogyakarta. Masyarakat juga dapat mendaftar melalui telepon ke (0274) 49754 atau WhatsApp di 0821 4123 2770.
“Banyak warga memilih menyembelih di RPH karena prosesnya cepat, lebih bersih, dan tidak repot. Bahkan jeroan hewan kurban pun sudah dalam kondisi bersih saat dibawa pulang,” ujar Syamsul.
Tenaga Profesional dan Fasilitas Lengkap
Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sri Panggarti, menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan sekitar 60 tenaga terlatih untuk menyukseskan proses penyembelihan selama empat hari, dari 6 hingga 9 Juni 2025. Tahun ini, total kuota pemotongan mencapai 525 ekor yang mencakup sapi, kambing, dan domba.
“Semua hewan kurban diperiksa secara medis sebelum dan sesudah disembelih oleh dokter hewan. Proses pemotongan juga dilakukan dengan peralatan modern, salah satunya gergaji karkas yang membuat pembelahan daging lebih cepat dan rapi,” terang Panggarti.
Sri Panggarti menambahkan, masyarakat tak perlu khawatir karena seluruh proses di RPH Giwangan dijamin berstandar ASUH: Aman, Sehat, Utuh, dan Halal.
Pemerintah Kota Yogyakarta mengimbau kepada takmir masjid, sekolah, dan panitia penyelenggara kurban yang belum memiliki lokasi penyembelihan atau fasilitas penanganan limbah, agar memanfaatkan layanan di RPH Giwangan. Selain membantu menjaga lingkungan, penyembelihan di RPH juga memastikan daging kurban sampai ke penerima dalam kondisi yang layak dan bersih.
“RPH kami siapkan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan masyarakat. Tinggal daftarkan hewan kurban melalui Baznas, semua proses akan ditangani tenaga ahli,” tutup Panggarti.
Keunggulan Menyembelih Kurban di RPH Giwangan:
- Proses higienis dan sesuai syariat
- Pemeriksaan hewan oleh dokter hewan
- Fasilitas lengkap, termasuk penanganan limbah
- Jeroan bersih dan karkas dipotong rapi
- Tidak repot bagi panitia atau warga yang tak punya lahan. (*)
Tinggalkan Balasan