KPK Beberkan Status Ridwan Kamil dalam Kasus Dugaan Korupsi Iklan Bank BJB

KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan korupsi dalam pengadaan iklan di Bank Jawa Barat (BJB). Fokus utama penyidikan saat ini adalah menelusuri sumber dan aliran dana non-bujeter yang menjadi inti permasalahan.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyatakan bahwa masyarakat bisa terus memantau perkembangan kasus ini karena substansi penyidikan berkaitan dengan siapa yang menggagas penggunaan dana tersebut.

“Siapa yang menggagas dana non-bujeter merupakan substansi utama dalam perkara ini. Kami harap masyarakat bisa terus mengikuti proses penyidikannya,” ujar Setyo dalam acara Rapat Koordinasi Penguatan Kepala Daerah di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (19/3/2025).

Setyo menegaskan bahwa KPK menargetkan percepatan proses hukum dalam kasus ini agar bisa segera memasuki tahap penuntutan dan persidangan.

“Kami berharap kasus ini bisa segera dilimpahkan ke tahap penuntutan dan dilakukan pemeriksaan di pengadilan secepatnya,” tambah Setyo.

Saat ditanya soal keterlibatan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), Setyo memastikan bahwa hingga saat ini status RK masih sebagai saksi. Ia membeberkan, Ridwan kami turut diperiksa sebagai saksi.

“Sampai saat ini, beliau masih berstatus saksi,” tegasnya.

Ketika disinggung soal kemungkinan dana non-bujeter mengalir ke RK, Setyo mengaku belum menerima informasi lebih lanjut.

“Saya belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut,” katanya singkat.

Di sisi lain, Ridwan Kamil mulai angkat bicara terkait kasus Bank BJB. Dalam siaran pers kepada media, Ridwan Kamil menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya dugaan mark up anggaran belanja iklan di bank milik daerah tersebut.

“Saya baru mengetahui informasi ini dari pemberitaan media. Berdasarkan informasi yang saya baca, KPK menyebut adanya dugaan mark up dalam anggaran belanja media di Bank BJB, namun saya tidak mengetahui hal tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Emil, Selasa (18/3/2025).

Kasus dugaan korupsi Bank BJB ini masih terus berlanjut, dan publik menunggu hasil penyidikan KPK untuk mengungkap siapa pihak yang bertanggung jawab dalam dugaan penyimpangan dana ini. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *