Kota Yogyakarta Perkuat Kerja Sama dengan Republik Ceko, Dari Budaya hingga Ekonomi Kreatif

KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta terus mempererat hubungan bilateral dengan Republik Ceko melalui berbagai inisiatif strategis di bidang kebudayaan, pariwisata, pendidikan, hingga ekonomi kreatif. Hal ini ditandai dengan kunjungan resmi Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Dolecek, yang diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, di Balai Kota Yogyakarta pada Senin (24/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Dolecek menegaskan komitmen negaranya untuk mendukung berbagai program prioritas yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kerja sama Sister City antara Yogyakarta dan Kota Hluboká nad Vltavou yang telah berlangsung sejak 2021.

“Kunjungan ini adalah yang keempat ke Yogyakarta sejak 2021, termasuk saat pandemi COVID-19. Hubungan Sister City ini awalnya diinisiasi oleh Gubernur DIY dan berkembang pesat terutama dalam kerja sama konservasi bangunan bersejarah,” ujar Dolecek.

Ia juga menambahkan bahwa kerja sama tersebut akan ditingkatkan ke tahap lebih serius dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada 2025. Selain itu, Republik Ceko menawarkan dukungan tenaga ahli untuk berbagai program sosial di Yogyakarta, seperti bedah rumah bagi keluarga miskin, program Satu Kampung Satu Tenaga Kesehatan, dan pengembangan korporasi berbasis komunitas.

Pameran Sejarah hingga Digitalisasi Museum

Di bidang kebudayaan, kerja sama antara Yogyakarta dan Republik Ceko semakin erat dengan kehadiran Direktur Jenderal Museum Nasional Ceko, Michal Lukes. Dalam kunjungannya, ia mengungkapkan rencana penyelenggaraan pameran Czech Castles and Chateaux di Taman Pintar mulai 24 Maret 2025. Pameran ini akan menampilkan warisan budaya dan sejarah Ceko.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Yogyakarta atas dukungan dalam penyelenggaraan pameran ini. Kami ingin memperkenalkan keindahan kastel dan puri di Republik Ceko kepada masyarakat Yogyakarta,” ujarnya.

Selain itu, Lukes juga mengusulkan penyelenggaraan seminar tentang penerapan teknologi dalam bidang permuseuman. Seminar ini akan membahas digitalisasi koleksi, penggunaan teknologi interaktif, serta strategi pelestarian warisan budaya yang lebih modern.

“Kami berharap sistem pengelolaan museum di Ceko bisa menjadi inspirasi bagi Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas dan daya tarik museum-museum di kota ini,” tambahnya.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Yogyakarta juga diberikan kesempatan untuk memamerkan sejarah, budaya, dan potensi wisata Yogyakarta di Museum Nasional Praha, sebagai bagian dari upaya memperkenalkan kota budaya ini ke dunia internasional.

Kolaborasi Pendidikan dan Ekonomi Kreatif

Di sektor pendidikan, kerja sama ini juga mencakup program pertukaran karya virtual antara siswa SMP di Yogyakarta dan Ceko. Hal ini dilakukan sebagai solusi atas regulasi yang tidak memungkinkan siswa SMP melakukan perjalanan ke luar negeri sendiri.

“Program ini akan memungkinkan siswa untuk saling bertukar karya seni dan hasil riset secara virtual. Ini akan menjadi langkah awal untuk memperkuat hubungan antara generasi muda di kedua negara,” jelas Veronika Lachova, Perwakilan Resmi Kota Hluboká nad Vltavou.

Selain pendidikan, kerja sama juga diperluas ke sektor ekonomi kreatif. Lachova dan timnya telah bertemu dengan komunitas ekonomi kreatif di Yogyakarta, seperti Jogja Festival, untuk mengeksplorasi berbagai potensi kolaborasi. Tujuan utamanya adalah mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat melalui diplomasi antar komunitas (people-to-people diplomacy).

“Kami melihat bahwa Yogyakarta adalah kota yang unik, mampu menjaga tradisi budaya sambil berkembang menjadi kota modern dengan masyarakat yang berpikiran terbuka,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari promosi Yogyakarta di Eropa, tim wartawan CNN Prima dari Republik Ceko turut serta dalam kunjungan ini untuk melakukan liputan eksklusif dengan Wakil Wali Kota Yogyakarta. Liputan tersebut akan disiarkan di berbagai negara Eropa, guna memperkenalkan Yogyakarta sebagai kota yang kaya budaya dan memiliki potensi besar di berbagai sektor.

Wakil Wali Kota Yogyakarta: Komitmen Penguatan Sister City

Menanggapi berbagai inisiatif ini, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung penguatan kerja sama dengan Kota Hluboká nad Vltavou. Ia optimistis hubungan ini akan membawa manfaat besar bagi kedua kota, terutama dalam bidang budaya, pariwisata, dan UMKM.

“Kami siap menjajaki berbagai langkah konkret untuk merealisasikan kerja sama ini dalam waktu dekat. Hubungan Sister City ini harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada tim CNN Prima yang telah meliput Yogyakarta dan memberitakannya ke publik Eropa. Diharapkan, promosi ini dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Yogyakarta, terutama mereka yang sebelumnya hanya mengenal Bali. “Wisatawan yang datang ke Bali bisa melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta. Kami memiliki infrastruktur yang siap dan berbagai destinasi menarik yang tidak kalah dengan kota-kota wisata lainnya,” pungkas Wawan. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *