KABARSEMBADA.COM, SLEMAN – Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, meresmikan tiga Koperasi Desa Merah Putih di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (15/6/2025). Peresmian ditandai dengan penyerahan SK Badan Hukum dan penandatanganan prasasti di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan.
Koperasi yang diresmikan meliputi Kalurahan Tamanmartani, Sinduadi, dan Sidomulyo. Acara ini juga dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X serta Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
Dalam sambutannya, Danang menekankan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan langkah konkret dari Pemkab Sleman menyusul Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Ia menyebut bahwa semua kalurahan di Sleman telah menyelenggarakan musyawarah khusus untuk membentuk koperasi.
“Kami sudah mengedarkan SE Bupati dan melakukan sosialisasi menyeluruh. Saat ini, 3 koperasi telah resmi berdiri, 83 kalurahan lainnya sedang dalam tahap pembentukan,” terang Danang.
Fasilitas yang akan dikembangkan melalui koperasi antara lain kantor koperasi, layanan simpan pinjam, sembako, klinik dan apotek desa, gudang logistik, hingga cold storage, menyesuaikan kebutuhan masing-masing wilayah.
Gubernur DIY menekankan pentingnya manajemen profesional dan legalitas koperasi agar bisa menjadi contoh bagi daerah lain. “Kalau Jogja gagal sebagai model, saya tidak akan terima. Harus sukses,” ujarnya.
Menteri Budi Arie memuji komitmen Pemda DIY dan Pemkab Sleman yang berhasil menjalankan tahap awal program Koperasi Merah Putih dengan baik. “Saya yakin DIY akan jadi provinsi percontohan dalam program nasional ini,” katanya.
Program nasional Koperasi Merah Putih saat ini memasuki tahap kedua, yakni pembangunan dan operasionalisasi koperasi. Hingga kini, lebih dari 79.000 koperasi di Indonesia telah resmi mendapat legalitas. (*)
Tinggalkan Balasan