Kita Dukung, Tim Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta Lolos Final Lomba di Kaltim

KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Sebagai warga Yogyakarta kita patut berbangga. Sebab, tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatn Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dapat bersaing dengan tim pemadam dari kota/kabupaten lain. Keberhasilan tim pemadam Kota Yogyakarta ini ditunjukkan dalam ajang National Firefighter Skill Competition (NFSC) 2025 di Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim).

Dalam perlombaan ini, tim pemadam kebakaran Kota Yogyakarta berhasil lolos ke babak final kategori Ladder Pitching, yang menguji keterampilan menaikkan tangga untuk penyelamatan di ketinggian.

“Kami minta dukungan kepada masyarakat terhadap tim pemadam kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta. Caranya, berikan dukungan dengan mengklik tautan https://bit.ly/Vote_VP2025 agar Kota Yogyakarta terpilih sebagai tim favorit dalam kompetisi ini,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Pemkot Yogyakarta, Taokhid, Kamis (27/2/2025).

Dalam ajang NFSC 2025 ini, peserta lomba sebanyak 48 kontingen dari 43 kota dan kabupaten se-Indonesia. Kegiatan ini dipuastkan di Stadion Bessai Berinta (Lang-Lang), Kota Bontang, Kalimantan Timur mulai tangga 25 Februari hingga 1 Maret 2025.

Menurut Taokhid, dalam perlombaan tersebut pihaknya mengirimkan satu tim yang terdiri dari enam personil petugas pemadam kebakaran dan dua orang official. Mereka akan mengikuti lomba kategori ladder pitching, hose laying dan survival.

Baginya, perlombaan ini tidak sekadar menjadi ajang unjuk kemampuan saja, tetapi sebagai ajang meningkatkan keterampilan sekaligus berbagai pengalaman dalam menagani kebakaran melakukan penyelamatan.

“Ajang ini bisa menjadi sarana para anggota Damkar untuk bisa bertukar pengalaman dengan tim pemadam kebakaran dari daerah lain,” tandas Taokhid.

Sebagai informasi Ladder Pitching yang menampilkan keterampilan dalam menaikkan tangga untuk penyelamatan di ketinggian, Hose Laying yang menguji kelincahan dan kecepatan dalam penyebaran selang pemadam serta Survival yang menguji daya tahan dan kemampuan bertahan dalam situasi darurat.

Taokhid menerangkan, tim pemadam kebakaran Kota Yogyakarta terus berupaya meningkatkan layanan. Pada tahun 2024, rata-rata waktu tanggap kebakaran telah mencapai 7 menit 30 detik, dengan total 71 kasus kebakaran yang berhasil ditangani.

“Untuk meningkatkan efektivitas penanganan kebakaran, Damkarmat berencana mengadakan pelatihan bagi tim Relawan Kebakaran (Redkar) pada 2025, guna membekali petugas dalam mengatur lalu lintas di area padat penduduk khususnya di Perkampungan,” papar Taokhid.

Dengan adanya petugas yang khusus mengatur lalu lintas di kawasan padat, maka tim pemadam kebakaran dapat melintas lebih cepat tanpa harus menunggu pengawalan kepolisian. Dengan demikian, waktu tanggap darurat dapat semakin cepat dan dampak risiko kebakaran dapat diminimalisir. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *