KABARSEMBADA.COM, SLEMAN – Sosok Y. Gustan Ganda ST kini semakin sering menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Kabupaten Sleman dan kabupaten/kota lain di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ya, itu karena politikus dari PDI Perjuangan ini sejak tahun 2024 dipercaya menjabat sebagai Ketua DPRD Sleman periode 2024–2029.
Tapi siapa sebenarnya Ganda? Bagaimana rekam jejaknya di dunia politik? Dan apa yang membuatnya begitu dekat dengan rakyat?
Gustan Ganda lahir dan besar di Kabupaten Sleman, tepatnya di Kawasan Kapanewon/Kecamatan Gamping. Tepatnya, ia tinggal di Ngawen RT 004 RW 012, Trihanggo, Gamping, Sleman. Pendidikan formal perguruan tinggi ia tempuh di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Di perguruan tinggi swasta paling bergengsi di Yogyakarta ini, ia meraih gelar Sarjana Teknik. Sosoknya sederhana, tapi memiliki visi besar untuk daerah yang membesarkannya.
Ketertarikannya pada dunia politik dimulai sejak awal 2000-an. Pria yang akbab disapa Ganda ini mengawalinya dari bawah, tepatnya menjadi pengurus Ranting PDI Perjuangan di desanya. Kemudian, naik menjadi Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Gamping.
Semangatnya tak pernah padam hingga akhirnya dipercaya menjadi anggota DPRD Sleman untuk pertama kalinya pada periode 2019–2024. Kini, di periode keduanya, ia dipercaya menjabat sebagai Ketua DPRD Sleman, jabatan paling prestesius di lembaga parlemen tersebut
Punya Komitmen: Bukan Duduk di Kantor, Tapi Turun ke Rakyat
Sebagai Ketua DPRD Sleman, Ganda tidak ingin terjebak hanya di balik meja. Ia menyatakan siap “turun gunung”, bahkan ia kerap merencanakan blusukan ke desa-desa yang tergolong tertinggal yang ada di Bumi Sembada. Tujuannya jelas yaitu menyerap langsung aspirasi masyarakat yang belum tersentuh pembangunan secara optimal.
“Saya ingin tahu dan melihat sendiri apa yang benar-benar menjadi kebutuhan mereka. Kita tidak bisa hanya mengandalkan data statistik di atas kertas,” ujar Ganda dalam sebuah wawancara.
Langkah ini sejalan dengan komitmennya untuk mengentaskan kemiskinan, yang disebutnya sebagai “pekerjaan rumah utama” bagi pemerintah daerah dan legislatif.
Sebagai anggota parlemen, Ganda juga menekankan pentingnya optimalisasi tiga fungsi utama DPRD yaitu legislasi, anggaran, dan pengawasan. Menurutnya, legislatif bukan hanya menyetujui anggaran, tapi memastikan bahwa anggaran benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat.
“Kami tidak ingin ada anggaran yang mubazir. Kami ingin kebijakan benar-benar berdampak langsung,” tegas Ganda yang lahir di Kabupaten Sleman pada 8 Agustus 1976.
Meski kini berada di puncak karier politiknya di tingkat kabupaten, Ganda tetap menjaga kehidupan pribadinya. Namun, kedekatannya dengan warga dan rendah hati dalam keseharian membuatnya tetap diterima luas, terutama di daerah pemilihannya yaitu Kapanewon Mlati dan Gamping.
Ganda dikenal di lingkungannya sebagai pribadi yang gemar blusukan dan aktif dalam kegiatan sosial. Ia sering terlihat menghadiri kegiatan warga, dari pengajian hingga kerja bakti. Tak heran, basis dukungannya sangat kuat di akar rumput. Ia bukan tipikal politisi yang hanya muncul saat pemilu.
Ketika ditanya apa yang memotivasinya terjun ke politik? Ganda menjawab lugas: “Saya tidak mau hanya jadi penonton ketika melihat ketimpangan sosial di sekitar saya. Saya ingin menjadi bagian dari solusi.”
Jawaban itu menggambarkan sosok karakter kepemimpina yang tegas, empatik, dan punya keberpihakan yang jelas pada rakyat kecil.
Y. Gustan Ganda bukan hanya dikenal sebagai Ketua DPRD Sleman. Ia adalah potret pemimpin lokal yang memahami denyut nadi rakyatnya. Dari jalan desa hingga meja dewan, langkahnya konsisten yaitu membawa suara rakyat agar benar-benar didengar dan ditindaklanjuti.
Dengan gaya kepemimpinan yang membumi dan visi pro-rakyat, banyak pihak berharap Ganda akan menjadi simbol perubahan nyata di Sleman, bukan hanya pemanis di panggung politik lokal. (*)
Tinggalkan Balasan