Khidmat dan Penuh Makna, Ribuan Warga Gunungkidul Padati Alun-Alun untuk Salat Idul Adha 1446 H

KABARSEMBADA.COM, GUNUNGKIDUL – Ribuan warga memadati Alun-Alun Wonosari, Gunungkidul, pada Jumat (6/6/2025) pagi untuk mengikuti Salat Idul Adha 1446 Hijriah. Suasana khusyuk dan penuh kekhidmatan menyelimuti ibadah tahunan yang menjadi simbol ketaatan, keikhlasan, dan pengorbanan tersebut.

Turut hadir dalam pelaksanaan salat berjamaah ini jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) termasuk Bupati Gunungkidul Endah Subekti, Kapolres Gunungkidul, AKBP Miharni Hanapi yang duduk di barisan depan bersama unsur TNI dan pejabat daerah. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi erat antara aparat keamanan dan pemerintah dalam menjaga harmoni masyarakat.

“Idul Adha mengajarkan kita arti pengorbanan dan keikhlasan yang sejati. Semangat ini harus terus hidup dalam kehidupan sehari-hari,” tutur AKBP Miharni usai pelaksanaan sholat.

Pemkab Gunungkidul Tinjau Penyembelihan Hewan Kurban di Tiga Kapanewon

Usai salat, Bupati Endah bersama Wakil Bupati Joko dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan meninjau pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di tiga lokasi berbeda. Yakni, Masjid Al Mustaqim, Kapanewon Tepus; Masjid Al Barokah, Kapanewon Saptosari; dan Masjid Jami’ Al Ma’ruf, Kapanewon Playen.

Di setiap lokasi, terlihat semangat gotong royong yang kuat dari panitia dan warga. Proses penyembelihan berlangsung tertib, aman, dan sesuai dengan syariat Islam. Daging kurban pun segera didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai wujud solidaritas dan kepedulian sosial.

“Terima kasih kepada seluruh panitia dan warga atas keterlibatannya. Semoga semangat kurban ini membawa keberkahan bagi masyarakat Gunungkidul,” ucap Bupati Endah.

Mapolres Gunungkidul Juga Gelar Kurban, Wujud Kepedulian Polri kepada Warga

Tidak hanya pemerintah daerah, Polres Gunungkidul juga melaksanakan penyembelihan hewan kurban di Mapolres sebagai bagian dari rangkaian peringatan Idul Adha. Daging kurban akan dibagikan kepada warga sekitar, menunjukkan bahwa semangat berbagi tak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga institusi.

Momentum Idul Adha tahun ini tidak hanya menjadi ajang ibadah, tapi juga memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan persatuan masyarakat Gunungkidul. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *