KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Momen penting dalam dunia olahraga DIY terjadi pada Kamis (17/4/2025) saat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY resmi mengukuhkan pengurus baru untuk masa bakti 2025–2029.
Acara yang digelar megah di Bangsal Kepatihan, Danurejan, Kota Yogyakarta ini turut dihadiri oleh Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo, bersama jajaran penting lainnya.
KGPAA Paku Alam X yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur DIY, juga secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum KONI DIY. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa terima kasih dan komitmennya dalam membawa prestasi olahraga DIY ke level yang lebih tinggi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DIY atas kepercayaannya. Kepengurusan ini akan saya jalankan dengan penuh tanggung jawab. Kami berkomitmen meningkatkan prestasi atlet DIY dan memohon dukungan seluruh pihak,” ujar Paku Alam X.
Kehadiran Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menambah kekhidmatan acara. Ia memberikan selamat kepada para pengurus baru dan menekankan pentingnya menjaga prestasi olahraga DIY.
“Selamat kepada pengurus baru KONI DIY. Jalankan amanah ini dengan tanggung jawab. Prestasi yang telah diraih harus terus ditingkatkan. Terima kasih juga kepada Gubernur DIY atas dukungan besar terhadap dunia olahraga,” ungkap Marciano.
Tak ketinggalan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X turut memberikan arahan. Ia menegaskan bahwa amanah dalam organisasi olahraga menuntut kerja keras, keseriusan, dan dedikasi.
“Kepengurusan ini adalah bentuk pengakuan atas pengabdian Anda semua di bidang olahraga. Jalankan tugas ini dengan keseriusan dan tanggung jawab. Penguatan kelembagaan dan kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk membangun sistem pembinaan atlet yang berkelanjutan,” tegas Sri Sultan.
Ia juga menekankan pentingnya program KONI DIY yang sistematis dan terarah, terutama dalam menghadapi event-event besar seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
Pengukuhan pengurus KONI DIY 2025–2029 ini menjadi momentum strategis untuk revitalisasi program olahraga daerah, menciptakan ekosistem keolahragaan yang sehat dan kompetitif. Diharapkan, melalui sinergi yang solid, prestasi atlet DIY bisa semakin bersinar di kancah nasional maupun internasional.(*)
Tinggalkan Balasan