Kendaraan Besar Dilarang Lewat Jalur Cinomati, Pemkab Bantul Sambut Wisatawan Libur Lebaran 2025

KABARSEMBADA.COM, BANTUL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Dalam jumpa pers yang digelar di Ruang Kerja Bupati Bantul, Selasa (25/3/2025), Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja, memastikan kesiapan infrastruktur, keamanan, serta sektor transportasi dan pariwisata dalam menghadapi lonjakan pemudik dan wisatawan.

Agus menegaskan bahwa Pemkab Bantul telah berkoordinasi dengan berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, RSUD, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran arus mudik. Selain itu, pos pengamanan (Pos Pam) Lebaran juga telah didirikan di berbagai titik strategis guna mengantisipasi kepadatan kendaraan dan aktivitas masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Singgih Riyadi, mengungkapkan bahwa sekitar 700 ribu kendaraan diprediksi masuk ke wilayah Bantul selama libur Lebaran. Dengan asumsi setiap kendaraan mengangkut tiga orang atau lebih, maka jumlah pemudik yang masuk diperkirakan mencapai 2 juta orang.

Guna mengantisipasi lonjakan tersebut, Dinas Perhubungan telah menyiapkan pos pantauan induk di Pasar Seni Gabusan serta beberapa Pos Pam di titik-titik krusial. Pos Pam akan disebar dalam dua tahap, yaitu H-7 hingga H+7 Lebaran.

Berikut adalah titik-titik Pos Pam yang disiapkan pada H-7 yang ada di empat Pos Pam akan didirikan di Bundaran Srandakan, Piyungan, Simpang Tiga Klangon Sedayu, dan Druwo. Sementara itu, pada H+7, delapan Pos Pam akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis seperti Pos Pam TPR Parangtritis, Hotel Gandung, Hotel Wardani, Puncak Becici, Simpang 4 Terong, Cinomati, Simpang 4 Depok, dan Simpang 3 Mangunan. Selain itu, sebanyak 50 personel telah disiapkan untuk mengamankan jalur yang berpotensi mengalami kemacetan.

“Untuk jalur Cinomati (penghubung Pleret-Dlingo) kami tutup untuk kendaraan besar seperti bus dan truk skala besar. Disana juga sudah kami lengkapi dengan rambu-rambu,” jelas Singgih.

Sebanyak 50 personel juga telah disiagakan untuk mengamankan jalur-jalur rawan macet, termasuk jalur Cinomati yang akan ditutup untuk kendaraan besar seperti bus dan truk skala besar.

Dinas Perhubungan juga telah melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan angkutan umum di Terminal Imogiri dan Palbapang. Selain itu, pada 26 Maret mendatang, pihaknya bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) akan menggelar tes narkoba bagi awak angkutan yang beroperasi di Terminal Palbapang guna memastikan keselamatan penumpang.

Selain kesiapan di sektor transportasi, Pemkab Bantul melalui Dinas Pariwisata juga telah menyiapkan 13 titik Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) sementara di kawasan pantai. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung yang diprediksi meningkat selama libur Lebaran.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Pemkab Bantul berharap masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman. Pemerintah juga mengimbau pemudik dan wisatawan untuk mematuhi aturan serta mengikuti arahan petugas guna menjaga kelancaran selama periode libur Lebaran 2025. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *