KABARSEMBADA.COM, GUNUNGKIDUL – Upaya mewujudkan pasar yang bersih dan nyaman terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Pada Jumat pagi, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih memimpin langsung aksi bersih-bersih di kawasan Pasar Argosari, bersama jajaran OPD, Polres Gunungkidul, dan ratusan pedagang pasar.
Kegiatan bertajuk “Kolaborasi Gerakan Jumat Bersih Gunungkidul Bebas Sampah” ini merupakan inisiatif dari Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul. Aksi ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga bentuk edukasi nyata kepada masyarakat pasar mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
“Kami arahkan setiap OPD untuk mengirimkan personelnya. Hari ini semua turun bersama masyarakat sekitar guna membersihkan Pasar Argosari, pasar terbesar di Gunungkidul,” ujar Bupati Endah di sela-sela kegiatan.
Tak hanya aksi bersih-bersih, Bupati Endah bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Antonius Hary Sukmono, juga meninjau langsung titik-titik lokasi pembuangan sampah. Mereka menyoroti perlunya edukasi pemilahan sampah di kawasan urban untuk mencegah krisis lingkungan.
“Kalau tidak kita gerakkan sejak sekarang, saya khawatir Gunungkidul akan menghadapi darurat sampah. Sama seperti gerakan bersih sungai, aksi ini juga harus terus dimonitor,” tegas Bupati Endah.
Kepala DLH Gunungkidul, Antonius Hary Sukmono, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal membersihkan fisik pasar, melainkan menanamkan budaya kebersihan di lingkungan ekonomi masyarakat.
“Dengan menciptakan pasar yang bersih, kita tidak hanya menjaga kesehatan publik, tetapi juga mendukung kenyamanan berbelanja dan pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap Hary.
Aksi Jumat Bersih ini melibatkan lebih dari 200 pedagang, anggota jejaring pengelola sampah, personel OPD, Polres Gunungkidul, serta dihadiri oleh Wakil Bupati, Kapolres, dan para kepala OPD. Semangat gotong royong yang ditunjukkan hari ini menjadi langkah penting menuju Gunungkidul yang lebih bersih dan berkelanjutan. (*)
Tinggalkan Balasan