Jelang Ujian ASPD SMP/MTs di DIY, JCW Tegaskan: Jangan Coba-Coba Curang

KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Pelaksanaan Ujian Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD) bagi siswa-siswi kelas IX SMP/MTs di Daerah Istimewa Yogyakarta akan dimulai besok, Senin (5/5/2025) dan berlangsung hingga Rabu (7/5/2025). Menyikapi hal ini, Jogja Corruption Watch (JCW) mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga integritas dalam pelaksanaan ujian tersebut.

Pemantauan ASPD akan dilakukan JCW di sejumlah sekolah di wilayah Kota Yogyakarta. Fokus pemantauan tak hanya tertuju pada peserta ujian, tetapi juga kepada pihak sekolah dan para pengawas yang bertugas selama tiga hari pelaksanaan ujian berlangsung.

“Jangan ada yang bermain curang, baik siswa, guru, maupun pengawas. Jika ada yang terbukti melakukan kecurangan, sanksi tegas bisa dikenakan. Tak hanya administratif, tapi juga bisa dijerat sanksi pidana,” tegas Baharuddin Kamba, Koordinator Deputi Pengaduan Masyarakat dan Monitoring Peradilan JCW, Minggu (4/5/2025).

Baharuddin menekankan pentingnya menjaga kejujuran dan sportivitas dalam ASPD, demi menghasilkan pemetaan kualitas pendidikan yang valid. Untuk itu, Baharuddin mendorong Dinas Pendidikan dan pihak sekolah menerapkan langkah mitigasi sejak awal.

Beberapa hal teknis yang menjadi perhatian antara lain adalah kesiapan sekolah terhadap potensi pemadaman listrik, yang sebaiknya diantisipasi dengan penyediaan genset. Jaringan internet juga harus stabil agar pelaksanaan ujian berbasis komputer tidak terganggu.

“Selain itu, perhatian khusus juga harus diberikan kepada siswa berkebutuhan khusus (ABK). JCW mengingatkan agar tidak ada diskriminasi dalam pelayanan pendidikan, termasuk saat ujian berlangsung,” terang Bahar, sapaan akrab Baharuddin Kamba.

Bahar juga mengajak masyarakat untuk ikut serta mengawasi jalannya ASPD. Jika ditemukan indikasi kecurangan selama pelaksanaan ujian, warga diminta untuk melapor dengan menyertakan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Laporan bisa disampaikan ke pihak kepolisian atau langsung ke kami melalui WhatsApp di nomor 0821 3832 0677,” jelas Baharuddin.

Ujian ASPD menjadi salah satu indikator penting dalam pemetaan mutu pendidikan di DIY. Oleh karena itu, pelaksanaannya harus dijaga dengan ketat dan berintegritas tinggi. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *