KABARSEMBADA.COM, JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan efisiensi layanan kesehatan dan administrasi rumah sakit, Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama DKI Jakarta menggelar sosialisasi aplikasi JRCare di Rumah Sakit Puri Medika, Jakarta Utara.
Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan RS Puri Medika ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Jasa Raharja, antara lain Kabag Pelayanan, Pahala Hendra Hasian, Kasubag Pelayanan Wahyu Agung, Kasubag HC Umum Anifah, serta Penanggung Jawab Pelayanan KPJR Jakarta Utara, Vendo Pratama.
Sosialisasi dibuka oleh Direktur Pelayanan RS Puri Medika, dr. Rahardjo, yang menyambut baik kehadiran teknologi JRCare. Dalam sambutannya, dr. Rahardjo menyampaikan harapannya agar aplikasi ini dapat menjadi solusi digital dalam mempercepat proses administrasi dan meningkatkan mutu pelayanan pasien.
“Kami berharap JRCare mampu menjawab kebutuhan akan sistem pelayanan yang cepat, efisien, dan terintegrasi, terutama dalam penanganan pasien korban kecelakaan lalu lintas,” ujar dr. Rahardjo.
Aplikasi JRCare: Inovasi Digital Pelayanan Pasien
Aplikasi JRCare merupakan inovasi digital dari Jasa Raharja yang dirancang untuk mendukung proses administrasi dan pelayanan medis bagi korban kecelakaan lalu lintas. Aplikasi ini mengintegrasikan data pasien, proses klaim, serta prosedur perawatan menjadi satu platform yang mudah diakses oleh rumah sakit dan pihak terkait.
Dalam sesi pemaparan, para peserta yang terdiri dari karyawan dan karyawati RS Puri Medika diberikan penjelasan lengkap mengenai fitur-fitur unggulan JRCare, seperti sistem pelaporan digital, notifikasi penanganan pasien, hingga pelacakan status klaim secara real time.
Sosialisasi ini mendapat respons positif dari peserta yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kehadiran aplikasi berbasis teknologi ini. Para tenaga medis dan staf administrasi rumah sakit berharap JRCare dapat mempercepat proses birokrasi dan memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada pasien.
Kabag Pelayanan Jasa Raharja, Pahala Hendra Hasian menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendigitalisasi layanan dan membangun kolaborasi yang lebih kuat dengan pihak rumah sakit.
“Kami terus mendorong rumah sakit untuk memanfaatkan JRCare demi mempercepat layanan korban kecelakaan, sekaligus menjaga transparansi dan akurasi data,” kata Pahala.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubag Pelayanan Jasa Raharja, Wahyu Agung, turut memberikan pernyataannya mengenai peran strategis aplikasi JRCare dalam mendukung pelayanan medis korban kecelakaan lalu lintas.
“Melalui JRCare, kami ingin memastikan bahwa proses layanan dan klaim tidak lagi memakan waktu lama. Aplikasi ini kami hadirkan untuk mempermudah kolaborasi antara Jasa Raharja dan rumah sakit, sehingga pasien bisa langsung mendapatkan penanganan tanpa hambatan administratif,” ujar Wahyu Agung.
Wahyu juga menambahkan bahwa digitalisasi ini merupakan bentuk nyata dari transformasi pelayanan publik yang terus dilakukan Jasa Raharja agar semakin cepat, tepat, dan transparan.
“Harapannya, RS Puri Medika bisa menjadi salah satu rumah sakit percontohan dalam penerapan JRCare, dan kami siap memberikan pendampingan secara berkelanjutan,” jelas Wahyu.
Sosialisasi ini menandai langkah penting dalam kolaborasi antara Jasa Raharja dan fasilitas kesehatan dalam hal percepatan layanan berbasis digital. Dengan mengadopsi JRCare, rumah sakit diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih responsif dan tepat sasaran bagi korban kecelakaan lalu lintas yang menjadi tanggungan Jasa Raharja. (*)
Tinggalkan Balasan