KABARSEMBADA.COM, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman merayakan Hari Buruh Internasional pada Kamis, (1/5/2025), dengan menggelar senam massal dan jalan santai yang melibatkan pekerja, pengusaha, serta pemerintah (tripartit). Acara berlangsung meriah di Halaman Parkir Lapangan Denggung, Sleman dan dihadiri oleh Bupati Sleman Harda Kiswaya, Wakil Ketua DPRD Sleman Ani Martanti bersama jajaran Forkopimda dan Kepala OPD.
Sebanyak 3.900 pekerja dari 35 perusahaan yang ada di Kabupaten Sleman turut berpartisipasi dalam acara yang diprakarsai oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman ini.
Dalam sambutannya, Bupati Harda menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pekerja di Sleman atas kontribusinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.
Harda juga menekankan pentingnya peringatan Hari Buruh Internasional sebagai momen untuk mempererat hubungan antara tiga pilar tripartit pekerja, pengusaha, dan pemerintah dalam upaya mewujudkan kolaborasi yang lebih baik dan optimal ke depannya. Ia berharap, dengan memperkuat hubungan ini, berbagai potensi permasalahan di masa depan dapat dihindari.
“Hari Buruh Internasional ini menjadi titik awal untuk menyatukan visi dan misi pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Kita bersama-sama harus berkomitmen untuk menjalankan peran kita dengan baik, demi terciptanya kondisi yang lebih baik di masa depan,” ujar Harda.
Selanjutnya, Harda menyampaikan Pemkab Sleman sangat terbuka terhadap dialog antara pekerja dan pengusaha melalui serikat buruh. Ia menegaskan bahwa pemerintah berperan sebagai penjembatan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan sejahtera antara kedua belah pihak, yang pada akhirnya akan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Sleman.
“Kami berharap hubungan tripartit yang terjalin dengan baik dapat meningkatkan investasi di Sleman, membuka lapangan pekerjaan baru, mengurangi pengangguran, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semua ini bertujuan untuk membawa Kabupaten Sleman lebih maju,” lanjut Harda.
Wakil Ketua DPRD Sleman Ani Martanti mengajak para buruh dan pekerja yang ada di Kabupaten Sleman terus menjaga dan mewujudkan kekompakan dengan pengusaha dan Pemerintah Kabupaten Sleman.
Selain itu, pada momentum Hari Buruh Internasional Tahun 2025, politisi PKB mengajak para buruh turut serta menyukseskan program kerja Harda-Danang. Mewujudkan Sleman Baru Harapan sebagaimana yang telah dituangkan dalam visi, misi dan program kerja.
“Kolaborasi antara buruh, pengusaha, dan pemerintah harus terus kita jaga dan terus kita lakukan. Selamat Hari Buruh teman-teman semua,” kata Ani Martani.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Sutiasih, mengungkapkan bahwa tujuan dari peringatan Hari Buruh Internasional ini adalah untuk memperkuat gotong royong dan kebersamaan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Ia juga berharap kegiatan ini dapat menciptakan suasana yang kondusif dan damai di Kabupaten Sleman, serta mempererat tali silaturahmi antar tripartit.
“May Day is collaboration day. Mari bersama-sama berkolaborasi untuk menciptakan ketenangan dalam bekerja dan berusaha di Kabupaten Sleman, agar kesejahteraan pekerja semakin meningkat,” tambah Sutiasih.
Selain senam massal dan jalan santai, acara ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik, antara lain lomba yel-yel buruh, donor darah, skrining kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan, penyerahan bantuan sembako bagi pekerja, beasiswa untuk putra-putri pekerja, hiburan, serta pembagian doorprize dari sponsor.
Hari Buruh Internasional di Sleman kali ini mengusung tema “Semangat Gotong Royong Pekerja dengan Pengusaha untuk Kesejahteraan Bersama”.(*)
Tinggalkan Balasan