Harganas Ke-32: Sleman Serahkan Estafet Kirab Bangga Kencana ke Jawa Tengah

KABARSEMBADA.COM, SLEMAN – Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam momen serah terima Kirab Bangga Kencana kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Selasa (24/6/2025). Acara ini menjadi bagian dari peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 yang dipusatkan di kawasan Candi Prambanan, Sleman.

Kirab Bangga Kencana merupakan bagian dari kampanye nasional yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat edukasi dan advokasi program Bangga Kencana serta menggalakkan gerakan percepatan penurunan stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN DIY, M. Iqbal Apriansyah, menjelaskan bahwa kirab dilaksanakan secara estafet di enam wilayah di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Jawa, rute dimulai dari Situbondo, Jawa Timur, dilanjutkan ke DIY, dan diteruskan ke Jawa Tengah.

“Nantinya, seluruh regional akan berkumpul di Jakarta pada 26 Juni 2025,” ungkap Iqbal.

Dalam kesempatan tersebut, Danang Maharsa secara simbolis menyerahkan pataka berisi 5 Quick Win BKKBN kepada Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, sebagai bentuk estafet kirab dari DIY ke Jawa Tengah.

Danang menekankan bahwa kirab ini bukan sekadar seremoni. Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga dan peningkatan kualitas hidup keluarga. “Kirab ini adalah momentum untuk menggaungkan bahwa keluarga adalah agen perubahan sosial di masyarakat,” kata Danang.

Deputi BKKBN, dr. Uki Kusuma Kurniawan, menambahkan bahwa Kirab Bangga Kencana juga menjadi media sosialisasi lima program unggulan BKKBN atau yang dikenal dengan 5 Quick Win.

Program tersebut mencakup Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (SIDAYA), dan Super Apps tentang Keluarga.

Dengan kirab ini, diharapkan semangat gotong royong dalam membangun keluarga Indonesia yang sehat dan berkualitas bisa terus ditumbuhkan di setiap daerah. (*)