kabarsembada.com – Calon Bupati Sleman nomor urut 2, Harda Kiswaya, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Padukuhan Mlangi, Nogotirto, Gamping, pada Rabu malam (25/9/2024).
Dalam acara tersebut, Harda berkesempatan bertemu dan menyapa para jamaah yang hadir.
Nizar, salah seorang warga Mlangi, berharap agar Harda, jika terpilih menjadi bupati, dapat menemukan solusi atas kemacetan yang kerap terjadi di Sleman.
“Jalanan macet bikin susah rakyat, Mas. Yang berangkat-pulang kerja, yang jualan keliling, semua capek di jalan. Semoga Pak Harda bisa mengatasi masalah ini,” ujar Nizar.
Selain itu, ia berharap pasangan calon Harda Kiswaya – Danang Maharsa dapat menjadi pemimpin yang lebih memperhatikan masyarakat kecil dan bersikap egaliter.
“Kami senang kalau ada pemimpin yang rajin turun ke bawah untuk melihat langsung kondisi masyarakat,” tambahnya.
Hal serupa disampaikan oleh Kismantoro, jamaah asal Prambanan. Ia juga berharap Harda dapat lebih aktif turun ke lapangan.
“Dengan turun langsung, Pak Harda bisa melihat keadaan rakyat secara nyata. Kami berharap beliau bisa berlaku adil dalam membangun Sleman,” ungkapnya.
Kismantoro, yang berusia 40 tahun, juga berharap agar Pemda Sleman di masa mendatang dapat rutin mengadakan kegiatan sholawatan.
“Biar kehidupan di Sleman bisa lebih sejuk dan tentram,” tuturnya.
Harda Kiswaya, dalam berbagai kesempatan, menegaskan bahwa dirinya akan lebih banyak berada di lapangan untuk melihat langsung kondisi masyarakat.
“Saya tegaskan, wewenang bupati yang bisa didelegasikan akan saya serahkan ke dinas terkait. Saya akan lebih sering hadir di lapangan,” kata Harda.
Mantan Sekda Sleman ini juga berjanji akan menjadikan sholawatan sebagai agenda rutin di pemerintahannya.
“Saya akan menjadikan sholawatan sebagai kegiatan rutin di Pemkab Sleman,” tegasnya di hadapan para Nahdliyyin Muda Sleman beberapa waktu lalu.