Golkar Tegaskan Dukungan untuk Harda Kiswaya, Siap Menangkan Pilkada Sleman

 

kabarsembada.com – Partai Golkar secara resmi menyerahkan surat instruksi dari DPP untuk mendukung pencalonan Harda Kiswaya sebagai calon Bupati Sleman di Pilkada 2024. Surat ini diserahkan oleh Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman, pada Minggu (4/8/2024).

“Surat ini menunjukkan keseriusan Golkar untuk memenangkan Pilkada dan menjadikan Harda Kiswaya sebagai Bupati Sleman yang baru,” kata Gandung.

Gandung menjelaskan, Golkar memilih Harda Kiswaya karena beberapa pertimbangan. Selain sebagai mantan Sekda Sleman, Harda juga merupakan putra asli daerah Sleman.

“Kami ingin orang asli Sleman bisa menjadi Bupati. Kami sudah mengetahui rekam jejak Harda Kiswaya saat menjadi Sekda,” ujarnya.

Sebagai anggota DPR RI, Gandung memastikan Golkar siap menjadi yang terdepan dalam upaya pemenangan. Untuk calon Wakil Bupati, Gandung mengatakan bahwa Golkar yang sudah tergabung dalam Koalisi Sleman Bersatu (KSB) akan menyerahkan sepenuhnya kepada calon Bupati dan partai koalisi.

“KSB sudah mantap mengusung Harda Kiswaya. Untuk wakilnya nanti akan dibahas oleh KSB bersama Harda,” katanya.

Ketua DPD Golkar Sleman, Janu Ismadi, menyebut saat ini ada enam partai yang tergabung dalam KSB, yaitu Golkar, Gerindra, PPP, NasDem, PKS, dan PDIP yang baru bergabung.

“Total ada 37 kursi yang mendukung Harda Kiswaya sebagai calon Bupati,” ujar Janu.

Janu juga mengatakan bahwa calon Wakil Bupati akan diajukan oleh partai-partai dalam KSB. Meski PDIP sudah memastikan calon wakilnya, Janu menegaskan bahwa akan ada waktu untuk duduk bersama dan membahas siapa yang akan menjadi calon wakil.

“Pasti ada waktu untuk mengkaji siapa calon wakilnya. Yang jelas, wakilnya jangan sampai membebani calon Bupati,” tambahnya.

Harda Kiswaya bersyukur mendapat dukungan dari beberapa partai politik. Menurutnya, dukungan ini adalah amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya untuk memajukan Sleman.

“Calon wakilnya harus memiliki visi dan misi yang sama, satu tujuan, serta satu pemikiran untuk membangun Sleman,” kata Harda.

Partai Golkar telah lama mengusung Harda Kiswaya sebagai calon Bupati Sleman, bahkan sebelum adanya deklarasi dari PDIP. Menurut Gandung Pardiman, dukungan Golkar diberikan karena Harda memiliki pengalaman yang cukup untuk memimpin Sleman dan sesuai dengan visi dan misi partai.

“Kami sudah satu suara mengusung Pak Harda. Siapapun wakilnya nanti diserahkan kepada Pak Harda,” tegas Gandung.

Harda Kiswaya menyampaikan terima kasih kepada pengurus Partai Golkar atas dukungannya. Dia senang karena banyak partai mendukungnya untuk maju sebagai calon Bupati Sleman dan menyerahkan sepenuhnya kepada partai pengusung terkait calon wakil yang akan mendampinginya.

“Prinsipnya, (wakil) harus bisa bekerja sama dengan banyak pihak. Kalau saya didukung banyak partai, ya harus bisa dengan banyak partai,” kata Harda.

Ketua DPD Golkar Sleman, Janu Ismadi, menambahkan bahwa di kalangan internal DPD Golkar Sleman yang merupakan anggota KSB, masih mempertimbangkan untuk memasangkan Harda-Danang di Pilkada 2024 mendatang. Janu menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan ada tahap khusus dari anggota KSB untuk menilai kriteria calon Wakil Bupati.

KSB beranggotakan enam partai dengan total 37 kursi, yaitu Gerindra, PKS, Golkar, PPP, NasDem, dan PDIP yang baru bergabung. Meskipun PDIP sudah resmi menjadi bagian dari KSB, Janu mengatakan pihaknya tetap akan mengkaji terlebih dahulu potensi Danang Maharsa sebagai wakil Harda Kiswaya.

“Di KSB, PDIP sudah mengajukan Danang. Nama itu akan kami presentasikan. Kriterianya (wakil) yang penting punya kapasitas dan kapabilitas, serta jangan membebani calon Bupati, dan harus ada chemistry dengan calon Bupati,” pungkas Janu.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *