Gerindra Beri Mandat ke Harda Kiswaya untuk Bertarung di Pilkada Sleman 2024

 

SLEMAN – Langkah bakal calon Bupati Sleman, Harda Kiswaya untuk maju bertarung di Pilkada Sleman 2024 semakin kuat setelah dirinya menerima surat tugas resmi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Senin (8/7/2024), DPD Partai DIY secara resmi memberikan surat tugas kepada bakal calon bupati Sleman Harda Kiswaya untuk segera mencari pasangan calon dan berkoalisi dengan partai lain. Surat tugas tersebut diberikan langsung kepada Harda Kiswaya, di Kantor DPD Gerindra DIY, Senin (8/6/2024).

Surat tugas dari DPP Gerindra yang diserahkan melalui DPD Gerindra tersebut diberikan kepada mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya selaku bakal calon Bupati Sleman.

Keputusan ini disampaikan oleh Nur Subiyantoro, Sekretaris DPD Gerindra DIY sekaligus Ketua Tim Monev Pilkada se-DIY. Dia menuturkan, Gerindra menggunakan pendekatan “bottom-up” dalam proses penentuan calon bupati yang akan diusung.

“Gerindra menghormati dengan memberikan kewenangan kepada DPD dan DPC. Ketika DPC dan DPD memberikan usulan bakal calon, kami diskusikan dengan berbagai aspek dan pertimbangan. Hingga akhirnya, mengerucut ke satu nama, dan kami menghargai keputusan tersebut,” jelasnya.

Surat tugas yang diberikan kepada Harda Kiswaya menandai langkah awal Gerindra DIY dalam persiapan Pilkada 2024. Melalui surat tugas tersebut, Gerindra memberikan kewenangan bagi Harda Kiswaya untuk menentukan calon wakil yang akan menjadi pasangannya.

“Surat tugas ini memberikan kewenangan kepada pemegang surat tugas, Pak Harda di Sleman, untuk membangun partai koalisi dan menentukan calon wakil,” ujarnya.

Dia menambahkan, surat tugas ini juga berfungsi sebagai mandat untuk memulai pembentukan koalisi dengan partai lain.

“Gerindra belum mempunyai cukup kursi untuk mengusung calon sendiri, jadi kami harus berkoalisi dengan partai lain,” tegas Nur Subiyantoro.

Diberitakan sebelumnya, lima partai politik di Sleman meliputi Gerindra, Golkar, PKS, PPP dan NasDem sepakat membentuk Koalisi Sleman Bersatu (KSB). Koalisi lima parpol ini sudah membuat kesepakatan atau MoU untuk sama-sama mengusung calon bupati dan wakil bupati dalam kontestasi Pilkada Sleman 2024.

KSB, menurutnya juga menjadi salah satu faktor pertimbangan penting bagi DPD Gerindra DIY untuk memberikan surat tugas kepada Harda Kiswaya. DPD Gerindra DIY juga sudah menugaskan kepada Harda agar semakin intens berkomunikasi dengan koalisi partai yang sudah terbentuk.

“Kami telah memerintahkan Pak Harda untuk semakin intens berkomunikasi dengan koalisi yang sudah terbentuk.”

Selain itu, dalam surat tugas juga dijelaskan bahwa penerima surat tugas harus segera menentukan pasangan calon (paslon) untuk diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui DPD setelah proses di tingkat DPC selesai.

“Target kami di akhir bulan Juli ini, masing-masing yang diberikan surat tugas sudah menaikkan paslonnya,” imbuh Nur Subiyantoro.

Sementara itu, Ketua DPD Gerindra DIY Danang Wicaksana Sulistya menambahkan, surat tugas dari DPP Gerindra tersebut agar calon yang akan diusung segera mendapatkan perahu koalisi dan pasangan.

“Kami DPD menyampaikan surat tugas dari DPP kepada calon yang akan dimenangkan oleh seluruh komponen Gerindra agar segera mendapatkan perahu koalisi dan pasangan,” kata Danang. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *